Siapkan Alokasi Bantuan Sosial Lebih dari Rp400 Triliun di 2021, Sri Mulyani: Prioritas APBN Masih Soal Pengendalian Covid-19
Thepresidentpost.id - Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengemukakan bahwa kegiatan ekonomi masyarakat akan bergerak bergantung dari pengendalian masalah COVID - 19 seperti melalui vaksin dan kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan.
"Bergeraknya kegiatan ekonomi masyarakat akan berujung pada pulihnya ekonomi," ujarnya seperti dikutip redaksi Thepresidentpost.id dari laman resmi Kemenkeu Sabtu (12/12).
Dikatakan Sri Mulyani, pemulihan ekonomi tetap menjadi prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
Menurutnya belanja - belanja didesain untuk membangun pondasi ekonomi Indonesia menjadi lebih kuat.
“Belanja di bidang sumber daya manusia (SDM) masih prioritas utama. Untuk pendidikan lebih dari Rp500 triliun, kesehatan Rp196 triliun dan infrastruktur lebih dari Rp430 triliun," ujar Sri Mulyani.
Adapun terkait alokasi untuk bantuan sosial, dalam APBN tahun 2021 tetap menjadi prioritas pemerintah.
"Untuk bantuan sosial lebih dari Rp400 triliun,” jelasnya.
Sementara itu, berkaca pada kontraksi yang dialami di kuartal kedua tahun 2020, dirinya menyatakan alokasi belanja tersebut bertujuan untuk menggerakkan roda ekonomi tahun 2021 dan menjadikan perekonomian Indonesia masuk dalam zona positif.
Namun, program pemulihan ekonomi tersebut akan masih bergantung pada kolaborasi dengan semua sektor.
“Langkah - langkah pemerintah hanya akan bisa berjalan apabila kolaborasi dengan sektor dunia usaha dan masyarakat,” ungkapnya.
"Kolaborasi ini dapat melalui partisipasi dengan mendukung riset vaksin, produksi alat pelindung diri, dan produksi peralatan tes PCR," tukasnya.
Baca Juga
- Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
- Rice Stock at Cipinang Central Market Sufficient: President Jokowi
Komentar