Minggu, 17 November 2024|Jakarta, Indonesia

PEFINDO Berikan Peringkat 'idAA-' kepada MTN Kimia Farma

Wiyanto

Minggu, 17 Januari 2021 - 14:35 WIB

PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - PEFINDO memberikan peringkat “idAA - ” kepada MTN Kimia Farma Tbk (Kimia Farma) sebesar Rp600 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2021.

Kimia Farma berencana untuk melunasi MTN Tahun 2018 Tahap II dengan menggunakan dana internal Perusahaan, yang pada tanggal 31 Desember 2020 tercatat sekitar Rp1,2 trilyun.

Efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan. Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah sangat kuat. Tanda kurang ( - ) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata - rata kategori yang bersangkutan.

Sebagai perusahaan farmasi terbesar milik negara, Kimia Farma tidak hanya fokus pada kegiatan produksi obat tetapi juga kegiatan perdagangan dan distribusi serta kegiatan ritel. Kegiatan perdagangan dan distribusi Kimia Farma dijalankan oleh salah satu anak perusahaannya yaitu PT Kimia Farma Trading and Distribution (KFTD) yang memiliki 49 cabang nasional termasuk Unit Bisnis Institusi Pusat per 31 Desember 2019.

Sementara aktivitas ritel dijalankan oleh anak perusahaan lainnya yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA) yang mengelola 1.279 apotek, 565 klinik kesehatan, 64 laboratorium, 3 klinik kecantikan dan 10 optik per 31 Desember 2019, dan Kimia Farma Dawaa Co. Ltd. yang mengelola 24 apotek dan 2 gudang di Arab Saudi per 31 Desember 2019.

Kimia Farma memiliki 12 fasilitas produksi yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Semarang, Watudakon, Medan, Cikarang, dan Denpasar yang menghasilkan beberapa jenis produk termasuk produk kesehatan konsumen, obat generik, obat ethical bermerek, obat anti - retroviral, narkotika, kontrasepsi, dan bahan baku obat. Komposisi pemegang saham Perusahaan per 30 September 2020 adalah PT Bio Farma (Persero)(90,025%) dan publik (9,975%).

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

Business 21/02/2024 08:16 WIB

Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024

PT Jababeka Tbk (KIJA) is targeting pre-sales revenue or marketing sales of IDR 2.5 trillion in 2024. According to the information disclosure of the Indonesia Stock Exchange on Tuesday (13/2), IDR 1,150…