Pefindo Catatkan Penerbitan Obligasi Korporasi Capai Rp94,60 Triliun
Thepresidentpost.id - Jakarta - Penerbitan surat utang korporasi hingga hingga 15 Desember 2020 mencapai Rp94,60 triliun. Pada 30 November 2020, penerbitan listed mencapai Rp77,53 triliun, sementara pada 2019 mencapai Rp120,96 triliun.
"Akhir tahun bisa mendekati Rp100 triliun," kata Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra di Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Ia mengatakan pihaknya masih ada mandat sebanyak Rp44,69 triliun. Namun karena berbagai faktor yang menyebabkan mandat tersebut akan berbeda realisasinya.
"Memang ada calin emiten putuskan revisi jumlah, tunda atau lihat rating dan kupon serta daya serap," katanya.
Penerbitan non - listed hingga 30 November 2020 mencapai Rp6,93 triliun (sementara penerbitan untuk periode yang sama di 2019 mencapai Rp12,65 triliun).
Penerbitan sekuritisasi hingga 30 November 2020 menurun menjadi Rp1,1 triliun (dari Rp2,2 triliun di periode yang sama pada 2019).
Sementara, jumlah penerbit obligasi korporasimeningkat menjadi 59 perusahaan hingga 30 November 2020 (dari 54 perusahaan di periodeyang sama di 2019) .
"Sektor perbankan dan multifinance masih mendominasi jumlah emiten outstanding," katanya.
Baca Juga
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
- Rice Stock at Cipinang Central Market Sufficient: President Jokowi
- Investment in Manufacturing Industry Shows Upward Trend in Past Decade: Industry Minister
Komentar