Innalillahi, Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Dukacita Mendalam atas Tragedi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Thepresidentpost.id - Jakarta, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani turut menyampaikan ungkapan dukacita mrndalam atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
"Kita semua berduka dan sangat sedih atas peristiwa hilangnya pesawat Sriwijaya SJ - 182 Jakarta - Pontianak," kata Sri Mulyani seperti dilansir redaksi Thepresidentpost.id dari laman sosial media miliknya pada Minggu (10/1/2021).
Ia pun menyampaikan doa agar seluruh korban dapat segera ditemukan.
"Saya berdoa agar seluruh penumpang dan awak pesawat dapat segera ditemukan. Seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Al Fatihah," pungkasnya.
Unggahan Menkeu Sri Mulyani tersebut telah menuai banyak komentar ungkapan dukacita dari para warganet.
Turut berduka cita atas musibah perjalanan dari jakarta - pontianak dalam satu pesawat sriwijaya semoga Tuhan memberikan kasih dan damai disisiNya, bagi yg ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dlm menjalani ujian ini," sebut Haryanto Anton.
Innalillahi.....Turut barduka cita semoga segera ditemukan para korbannya....Al fatihah....," tulis Wahyu Ratnawati.
Pertama saya ucapkan bella sungkawa atas musibah sjy 182.....ke 2 saya mohon pencerahannya bu sri.....begini apakah setiap yg membeli pesawat atau yg sewa beli pesawat itu mengunalan uang cash atau system kredit...dan apakah mengunakan jaminan negara...terus pendapatan dari tiket yg trilyunan rupiah itu dikontrol oleh bu sri...sebagai contoh...kalu kita export atau import barang ..pasti transaksi dikontrol ....nah kalu pesawat yg mencicil bayar apakah juga demikian.....pencerahanya," ujar Edi Prasetyo.
Seperti diketahui sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air terjatuh diperairan kepulauan seribu Jakarta pada Sabtu (9/1/2921).
Pesawat berkode call sign SJ182 tujuan Jakarta - Pontianak tersebut hilang kontak tak lama setelah take off dari Bandara Soetta pada pukul 14.40 WIB.
Pesawat boeing seri 737 - 500 clasic ini dikabarkan sempat harus ditunda terbang 30 menit karena cuaca buruk.
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak - anak, dan 3 bayi.
Baca Juga
- President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
Komentar