Rabu, 25 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Utang Tinggi, Pefindo Ganjar Peringkat Perumnas Negatif

Wiyanto

Kamis, 03 Desember 2020 - 23:35 WIB

Ilustrasi Rusunami Perum Perumnas (Foto: Ist)
Ilustrasi Rusunami Perum Perumnas (Foto: Ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - PEFINDO menetapkan peringkat “idBBB - ” kepada rencana penerbitan Surat Utang Jangka Panjang Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perumnas - PRNS) Tahun 2020 sebesar Rp650 miliar sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Hasil penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk melakukan pembiayaan kembali Medium - Term Notes (MTN) Perusahaan yang akan jatuh tempo pada November 2020 dan tambahan modal kerja. PEFINDO juga menegaskan peringkat “idBBB - ” untuk Perumnas, MTN II/2016, MTN III/2016, MTN IV/2016, MTN I/2017 Seri B, MTN III/2018, MTN I/2019, MTN III/2019, MTN IV/2019, MTN V/2019, MTN VI/2019, MTN VIII/2019, dan MTN IX/2019," demikian siaran pers Pefindo di Jakarta, Kamis (3/12/2020).

Propsek atas peringkat Perusahaan kami pertahankan di “negatif”untuk mengantisipasi kinerja bisnis yang lebih lemah ditengah tingkat utang yang tinggi dan siklus operasi kas yang sangat Panjang. Obligor dengan peringkat idBBB memiliki kemampuan yang memadai dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya.

Walaupun demikian, kemampuan obligor lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi. Tanda Kurang ( - ) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata - rata kategori yang bersangkutan. Peringkat mencerminkan posisi Perusahaan yang memiliki kepentingan strategis terhadap Pemerintah dalam menyediakan rumah segmen bawah dan proyek Perusahaan yang terdiversifikasi dengan baik. Namun, peringkat dibatasi oleh struktur permodalan Perusahaan yang sangat agresif serta posisi likuiditas yang sangat ketat, porsi pendapatan berulang yang kecil, dan sifat bisnis properti yang sensitif terhadap perubahan kondisi makro ekonomi.

Peringkat dapat diturunkan apabila Perusahaan tidak dapat menurunkan siklus operasi kas secara signifikan serta tidak dapat memperbaiki profil bisnis yang ditandai oleh kinerja penjualan dan pengakuan pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan dalam jangka pendek hingga menengah. Namun, peringkat dapat direvisi menjadi “stabil” apabila Perusahaan secara signifikan memperbaiki kinerja bisnis dan keuangan secara berkelanjutan dan/atau Perusahaan memperoleh dukungan yang lebih kuat dari Pemerintah.

Didirikan pada tahun 1974, Perumnas merupakan Perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah, yang bergerak di bidang pengembangan properti untuk segmen menengah ke bawah, termasuk rumah tapak dan rumah susun, rumah susun sewa, dan properti komersial.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…