Senin, 23 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Sidak Gudang Bulog Subang, DPR Dukung Langkah Pelaporan Kasus Beras Plastik

Krishna Anindyo

Jumat, 16 Oktober 2020 - 10:15 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI - Dedi Mulyadi Saat Kunjungi Gudang Bulog di Kabupaten Subang (Photo by Jaka/Man)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI - Dedi Mulyadi Saat Kunjungi Gudang Bulog di Kabupaten Subang (Photo by Jaka/Man)
A A A

Thepresidentpost.id - Subang - Maraknya beras plastik diberbagai daerah, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mendukung penuh langkah Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Jawa Barat melaporkan kasus temuan beras plastik di Purwakarta kepada Kejaksaan Negeri Purwakarta belum lama ini.

Menurutnya, pengusutan kasus ini sangat penting untuk pemulihan nama baik Bulog yang selama ini sudah baik di mata masyarakat.

"Saya senang kasus ini ditangani Kejaksaan, agar terbukti siapa oknum yang bermain - main mensuplai beras pada masyarakat yang di dalamnya ada biji plastic. Ini kan memberi ancaman pada kesehatan masyarakat yang sangat serius," tegas Dedi Mulyadi melalui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (16/10).

Dedi menceritakan, sejak dulu dirinya suka memeriksa kualitas beras Bulog dari waktu kewaktu. Sampai suatu ketika ia menemukan satu karung beras berbiji plastik, Dedi sangat menyesal, karena selama ini ia meyakini kualitas beras Bulog sangat baik.

“Mudah - mudahan segara diumumkan oleh Kejaksaan siapa oknum yang bermain," harapnya.

Legislator dapil Jawa Barat VII ini meminta kepada Bulog agar kasus ini tidak menambah beban yang dipikul Bulog.

“Apalagi Bulog masih harus menanggung beban setoran Bank yang setiap bulan relatif masih tinggi. Tapi pada waktu tertentu juga harus bisa menyediakan beras untuk darurat. Seperti kemarin, didorong harus mengeluarkan beras saat pandemi Covid - 19,” paparnya.

Ia berharap, program pemerintah terintegrasi dengan bantuan pangan non tunai dari Bulog. Dengan begitu, Bulog akan mengisi stok bantuan pangan ke setiap daerah.

“Jangan hanya ketika susah dia diperlukan, ketika mudah dia ditinggalkan. Menurut saya susah dan mudah harus menjadi mitra utama," pungkasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 6 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 6 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 7 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Business 7 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 10 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.