Rabu, 25 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Resesi di Depan Mata! Ramalan Terbaru IMF: Ekonomi RI Minus 1,5% di 2020

Kormen Barus

Rabu, 14 Oktober 2020 - 13:07 WIB

IMF Chief Economist Gita Gopinath | Anindito Mukherjee/ Bloomberg/ ThePrint
IMF Chief Economist Gita Gopinath | Anindito Mukherjee/ Bloomberg/ ThePrint
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) merevisi kembali pertumbuhan ekonomi nasional menjadi minus 1,5% di tahun 2020. Angka tersebut lebih dalam dibandingkan proyeksi di bulan Juni yang minus 0,3% sepanjang tahun ini.

Sementara untuk keseluruhan ASEAN 5 yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam angka pertumbuhan ekonominya minus 3,4% di sepanjang tahun 2020. Angka proyeksi ini masih memperhitungkan ketidakpastian yang berasal dari COVID - 19.

Berikut rinciannya, seperti dikutip Thepresidentpost.id dari detik.com,  pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 1,5%, Thailand minus 7,1%, Malaysia minus 6,0%, Filipina minus 8,3%, dan Vietnam minus 1,6%. Dari data tersebut, ekonomi Filipina yang terkontraksi paling dalam.

"Semua pasar negara berkembang dan kawasan ekonomi berkembang akan mengalami kontraksi tahun ini termasuk negara berkembang di Asia," kata Kepala Ekonom IMF Gita Gopinath seperti yang dikutip dalam laporan World Economic Outlook (WEO) IMF, Rabu (14/10/2020).

Sementara negara berkembang lainnya di Asia, yaitu China dan India. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China berada di zona positif yaitu 1,9% di tahun 2020. Sementara India, pertumbuhan ekonominya minus 10,3%.

Sedangkan untuk ekonomi dunia atau global, IMF merevisi menjadi minus 4,4% sepanjang tahun 2020. Angka ini lebih baik sedikit dibandingkan proyeksi sebelumnya yang berada di minus 4,9%.

Komentar

Berita Lainnya

Business 22 jam yang lalu

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 24 jam yang lalu

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…