Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Mengawali Tahun 2021, BUMN Barata Indonesia Tancap Gas Ekspor Pembangkit Listrik Ke Bahrain Hingga Brazil

Krishna Anindyo

Kamis, 28 Januari 2021 - 10:15 WIB

LP Outer Casing
LP Outer Casing
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Mengawali awal tahun 2021, PT Barata Indonesia (Persero) tancap gas dengan melakukan ekspor komponen pembangkit listrik ke dua Negara. Divisi Pembangkit, lewat Pabrik Komponen Turbin di Cilegon, melakukan ekspor ke Bahrain dan Brazil.

Untuk ekspor ke Bahrain, dua komponen pembangkit andalan Barata Indonesia yakni LP Outer Casing dan Condenser akan digunakan pada Pembangkit Lisrik Tenaga Gas Al Dur Phase II, yang dibangun di lokasi existing dekat site Al Dur Phase I IWPP Plant, yang sebelumnya juga menggunakan produk Barata Indonesia, untuk penyediaan komponen Pembangkit Listrik.

Nantinya pembangkit tersebut akan memiliki empat Gas Turbine Generation (GTG) dengan empat Heat Recovery Steam Generator serta dua Steam Turbine. Untuk mengerjakan komponen tersebut, Pabrik Komponen Turbin Cilegon membutuhkan waktu 60.000 jam kerja.

Selain melakukan ekspor ke Bahrain, Barata Indonesia juga melakukan ekspor komponen pembangkit, Steam Turbine Condenser ke Pembangkit Listrik Parnaiba V, di Brasil.

Menjadi membanggakan, karena tidak hanya sekedar ekspor, namun ekspor Steam Turbine Condenser kali ini juga merupakan salah satu yang terbesar dan terpanjang yang pernah dikerjakan pabrik cilegon dengan tonase hampir 500 ton.

Direktur Operasi Barata Indonesia, Bobby Sumardiat Atmosudirjo menjelaskan bahwa target perusahaan tidak berubah, yakni akan terus menjadi perusahaan manufaktur nasional yang berdaya saing hingga mancanegara. Perseroan berkomitmen memberikan nilai tambah bagi pemulihan ekonomi nasional melalui performa ekspor.

”Target kami tahun 2021 sebesar 30 Juta USD,“ ujar Bobby melalui keterangan yang diterima redaksi pada Kamis (28/1).

Ini adalah semangat optimisme kami untuk terus menghasilkan produk – produk manufaktur yang tidak hanya kompeten tapi berdaya saing global secara berkelanjutan.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan tahun 2020, Barata berhasil mencatatkan performa penjualan sebesar Rp 1,2 Trilyun dan kinerja ekspor sebesar Rp388,7 Milyar.

Lebih lanjut, Bobby juga mengaku optimistis kinerja perseroan dapat segera bangkit seiring dengan optimisme pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Kondisi ini diharapkan dapat mendorong proyek pembangunan di berbagai industri kembali menggeliat sehingga berdampak pada peluang pendapatan perseroan.

Komentar

Berita Lainnya

Business 9 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 10 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Business 10 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 13 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 16 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…