Desember 2020, BPS: Ekspor Indonesia Naik 8,39%, Tembus US$16,54 miliar
Thepresidentpost.id - Jakarta, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai ekspor Indonesia Desember 2020 yang mencapai US$16,54 miliar atau meningkat 8,39% dibanding ekspor November 2020.
"Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Desember 2020 mencapai US$163,31 miliar," sebut keterangan BPS dikutip redaksi Thepresidentpost.id pada Sabtu (16/1/2021).
Kemudian, untuk ekspor nonmigas BPS menyebut, pada Desember 2020 mencapai US$15,52 miliar atau naik 7,06% dibanding ekspor non - migas di November 2020.
"Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Desember 2020 terhadap November 2020 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$264,2 juta (11,23%)," paparnya.
Selain itu, ekspor nonmigas yangvdihasilkan sektor industri pengolahan periode Januari- Desember 2020 naik 2,95% dibanding periode yang sama tahun 2019, demikian juga dengan ekspor hasil pertanian naik 13,98%.
Selanjutnya untuk tujuan negara ekspor nonmigas pada Desember 2020 terbesar adalah Tiongkok dengan nilai US$3,32 miliar.
Lalu disusul Amerika Serikat US$1,87 miliar dan Jepang US$1,25 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,50%.
Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara - red) sebesar US$1,27 miliar.
Adapun provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari-Desember 2020 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$26,59 miliar (16,28%).
"Diikuti Jawa Timur US$20,31 miliar (12,44%) dan Riau US$13,77 miliar (8,43%)," pungkas BPS.
Baca Juga
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
- Rice Stock at Cipinang Central Market Sufficient: President Jokowi
- Investment in Manufacturing Industry Shows Upward Trend in Past Decade: Industry Minister
Komentar