Senin, 23 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Nilai Ekspor Sarang Burung Walet Bikin Geleng-geleng Kepala

Wiyanto

Minggu, 17 Januari 2021 - 15:48 WIB

Sarang burung walet (Foto Dok Industry.co.id)
Sarang burung walet (Foto Dok Industry.co.id)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo menyebutkan tren ekspor Sarang Burung Walet (SBW) memberikan kontribusi bgai devisa negara.

"Ini adalah anugerah dari Tuhan untuk kita, tanpa perawatan khusus walet memberikan sumbangan devisa negara dan pendapatan bagi petani, " kata pria yang biasa disapa SYL ini di Jakarta (15/1).

Sebagai informasi, dari data pada sistem perkarantinaan, IQFAST Badan Karantina Pertanian (Barantan) tercatat bahwa selama masa pagebluk Covid 19, jumlah ekspor SBW sebanyak 1.155 ton dengan nilai Rp. 28,9 triliun atau meningkat 2,13% dari pencapaian di tahun 2019 yang hanya sebanyak 1.131,2 senilai Rp. 28,3 triliun saja.

"Selain sinar matahari, tanah subur dan banyak lagi yang diberikan Sang Maha Penguasa kepada bangsa ini harus kita jaga, harus kita kelola," ajak Mentan.

SBW dapat hidup baik dengan ekosistem yang terjaga, mulai dari hutan, laut dan sungai sebagai penghasil pakan walet alami.

Saat ini, SBW yang diperdagangkan merupakan komoditas binaan dari Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH),Kementan untuk produktivitasnya. Sementara untuk pendampingan eksportasi mulai dari harmonisasi aturan dan persyaratan teknis sanitasi negara tujuan dan bimbingan teknis sanitari dan keamanan pangan, food safetynya dilakukan oleh Barantan.

Masih menurut Mentan SYL, melalui Barantan pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap 23 eksportir SBW RI sehingga berhasil teregistrasi oleh otoritas karantina pertanian Cina, GACC (General Administration of Customs of the People's Republic of China).

Dan tercatat sebanyak 262 ton atau 23% dari total ekspor SBW RI dibeli oleh Cina. Sebagai pengekspor SBW terbesar didunia, para pelaku usaha RI banyak menyasar pasar Cina karena harga jual yang lebih tinggi dibandingkan negara tujuan lain, yakni antara Rp. 25 juta hingga Rp. 40 juta per kilo.

Namun dengan harga yang lebih tinggi ini, secara khusus Cina juga mempersyaratkan ketentuan registasi bagi tempat pemroses sarang walet disamping pemenuhan persyaratan teknis tentunya.

Sementara itu, diketahui bahwa tempat pemrosesan sarang walet juga memerlukan tenaga kerja yang cukup besar atau padat karya, sehingga mampu memberikan dampak ekonomi berupa peluang kerja bagi masyarakat sekitarnya.

"Saat ini 13 pelaku usaha tempat pemrosesan sarang burung walet lainnya tengah kita dampingi untuk penetrasi pasar Tiongkok, semoga bisa sama - sama kita dukung agar tahun ini selesai," sebut SYL lagi.

Kepala Barantan, Ali Jamil yang turut memberikan keterangan menyampaikan bahwa selain Cina, ada 23 negara tujuan ekspor lain bagi SBW RI, antara lain Australia, USA, Kanada, Hongkong, Singapore, Afrika Selatan dan lainnya.

"Setiap negara tujuan memiliki protokol ekspor masing - masing dan kami selaku otoritas karantina mengawal persyaratan teknisnya, " kata Jamil.

Jamil juga menyebut pihaknya telah memiliki laboratorium pengujian yang telah diakui oleh negara mitra dagang. Selain percepatan layanan, pihaknya juga juga terus melakukan inovasi teknologi perkarantinaan untuk memfasilitasi pertanian diperdagangan internasional.

Jamil kembali menambahkan, partisipasi dan dukungan dinas pertanian, peternak dan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan komoditas SBW sangat diperlukan.

Salah satunya terhadap ancaman penyakit flu burung atau avian influenza (AI). Kita pernah mengalaminya di tahun 2005 dan diperlukan upaya yang panjang untuk mengendalikannya, tuturnya.

"Bersama kita jaga, laporkan jika melaluilintaskan unggas khususnya kepada petugas karantina agar SBW tetap dapat berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional, " kata Jamil.

Komentar

Berita Lainnya

Travel 7 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 7 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Travel 10 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 13 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…

Economy 03/12/2024 14:13 WIB

Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower

Cikarang – Scholarship Program as a form of commitment to support the placement of workers with disabilities. This program was inaugurated directly by the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia,…