Menteri Sandi: Tak Akan Selamanya Kelabu, Ada Pelangi yang Menunggu Kita di Ujung Sana
Thepresidentpost.id - Jakarta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan bahwa pandemi covid - 19 masih menjadi penyeba utama merosotnya kegiatan pariwisata dan ekonomi masyarakat.
"Pandemi corona masih jadi ancaman nyata. Protokol kesehatan tetap jadi prioritas utama di tengah upaya kita membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandi seperti dilansir redaksi dari laman Facebooknya Selasa (12/1/2021).
Bahkan, sulitnya kondisi juga dirasakan langsung oleh Sandi saat di berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia.
"Dalam kunjungan singkat ke beberapa destinasi wisata, saya bisa merasakan betapa sulitnya kehidupan ekonomi di tengah pandemi," ungkap Sandi.
Selain itu, menurutnya ujian lain juga terjadi ditengah ujian pandmi ini, dimana hal itu semakin melengkapi kondisi berat saat ini.
"Ketabahan kita semakin diuji oleh musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Ini seolah menggenapi tantangan berat yang harus kita hadapi tahun ini. Duka Indonesia untuk seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan," ucapnya.
Namun, meskipun demikian, Sandi mengaku tetap optimistis bahwa Indonesia khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ditahun ini akan kembali bangkit.
"Tapi kami optimis, tahun 2021 ini tak akan selamanya kelabu. Ada pelangi yang menunggu kita di ujung sana," kata Sandi.
"Kuncinya kita harus melihat setiap ujian dan tantangan sebagai peluang yang tidak boleh dilewatkan. Merevolusi cara berpikir kita dalam mengelola sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan Sandi tersebut telah menuai banyak komentar pujian dari para warganet.
"There's a way when everything seem's noway, kita percaya kita bisa melewati masa - masa sulit. Will be a rainbow after rain. Amen," sebut Jenni Retno.
"Semoga indonesia dapat mampu melewati covid19 untk dapat menciptakan peluang dalam ekonomi kreatif pd sektor pariwisata karna peluang bisnis pariwisata msh sangat manjajikan walau pun turis lokal..Semoga kk sandy jd bisa datang kunjungan papua dgn pariwisata yg luar biasa..," ungkap Bino Ronald.
"Indonesia memang butuh orang - orang kreatif yg sibuk mencari solusi bagi kemajuan bangsa," kata Yayat Duryatna.
"Mohon bantuan untuk ekonomi kreatif melalui lembaga khusus bukan bank yg ribet," tandas Datu Dahe.
Baca Juga
- Indonesian Embassy in Tehran Promotes Indonesian Tourism Destinations at Tehran International Tourism Exhibition 2024
- Indonesia Enlivens Nguyen Hue Flower Street Festival in Ho Chi Minh City with Angklung Tunes
- ‘Hilton for Business’ Transforms the Travel Management Experience for Small and Medium Sized Businesses
- Expanding Market Share, WSBP Secures Shangri-La Hotel Jakarta Project Contract
- Kuala Lumpur (KUL) to Singapore Changi (SIN) is the Busiest Global International Route in the World, OAG Data Reveals
Komentar