Sri Mulyani Unggah Kabar Indonesia Bakal Terima 108 Juta Vaksin Gratis dari GAVI, Publik Heboh: Sekarang Sudah 2021, Mana Ada yang Gratis...
Thepresidentpost.id - Jakarta, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan sebuah kabar baik bahwa Indonesia akan menerima 108 juta vaksin cuma - cuma alias gratis dari Aliansi Vaksin Dunia (GAVI).
"Indonesia akan mendapatkan vaksin gratis hingga 108 juta dosis dari Gavi - Covax Facility!," sebut Sri Mulyani seperti dilansir redaksi Thepresidentpost.id dari laman sosial media miliknya pada Jumat (8/1/2021).
Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani juga melampirkan potret Menkes Budi, Menlu Retno dan Dr Penny Kepala BPOM RI.
Kemudian, Ia mengatakan bahwa dirinya bersama Menteri Kesehatan telah menandatangani formulir part B sebagai tindak lanjut permintaan pemerintah Indonesia untuk mendapatkan vaksin gratis dari GAVI - COVAX yang merupakan kerjasama pengembangan vaksin antara WHO dan Aliansi Vaksin Dunia (GAVI).
Bagi Indonesia, terangnya, mendapatkan akses vaksin dari berbagai produk yang sudah dikembangkan menjadi sangat penting untuk memberikan tambahan pilihan serta ketenangan kepada masyarakat.
"Saya harap dengan penandatanganan ini akan ada kepastian bagi Indonesia untuk mendapatkan salah satu sumber vaksin yang dikembangkan oleh Covax facility dan konsorsium Gavi," ujar Sri Mulyani.
Selain itu, Pemerintah sebutnya, telah memberikan prioritas anggaran pada APBN 2021 untuk vaksinasi. Saat ini, estimasi belanja vaksin mencapai Rp73 Triliun.
"Dengan adanya vaksin dari Covax ini akan membantu pemerintah untuk bisa memenuhi kebutuhan program vaksinasi," kata Sri Mulyani.
Ia pun berharap agar Kementerian Keuangan terus bekerja sama dengan seluruh kementerian terkait untuk mengawal terselenggaranya program vaksinasi ini serta masyarakat dapat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Meski vaksin akan segera tersedia, tetapi saya sangat berharap agar masyarakat dapat terus melaksanakan protokol kesehatan dan terapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dengan begitu, proses pemulihan kesehatan dan ekonomi Indonesia dapat terus terjaga," tutup Sri Mulyani.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan Menkeu Sri Mulyani tersebut telah menuai beragam komentar dari para warganet.
"Memangnya sdh lulus uji di Indonesia?," tulis Un War.
"Sekarang sudah 2021, mana ada yg gratis apalagi sebanyak itu,,,??," tukas Kaneki Res.
"Tidak ada yg gratis di Indonesia Bu Sri. Dana Covid 19 di Indonesia sangat besar dikucurkan demi pemulihan. Bantuan Vaksin Gratis itu ga ada. Ga ada Negara manapun yg mau kasih cuma - cuma tanpa Syarat dan Ketentuan yg disepakati," Hansman Erdianto.
"Ibu Menteri berhentilah berhutang. Negara tak boleh lagi meninggalkan beban hutang kepada rakyat. Ingat anak cuci kalian juga yang menderita nantinya karena pengaruh hutang Negara yang terus - terusan kalian timbun," sebut Bung Amas.
"Orang orang hebat yg konsen terhadap rakyat dan negaranya. Mksh bpk ibu semua," kata Sri Maryati.
"Dear bu menteri, Musim penghujan, Pemberlakuan PSBB Jawa Bali, tentu kami pelaku pariwisata yg sudah minim income, akan tmbah terpuruk penghasilan. Mohon diadakan cash back pajak, atau stimulus khusus utk employee hotel, egency atau pelaku lain yg sangat terdampak kena imbas dari aturan yg harus di taati. Sekian terimakasi. From Bali," ujar Ni Nyoman Murdewi.
Baca Juga
- President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt
- Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance
- President Jokowi Inaugurates Soedirman National Defense Central Hospital
- After Putin, It's Now the Turn of British and Dutch PMs to congratulate Prabowo
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
Komentar