Hingga September 2020, Intan Baruprana Finance Catat Rugi Bersih Sebesar Rp. 57,6 Milyar
Thepresidentpost.id - Jakarta - Perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan, PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBF) terus berupaya untuk bertahan dan menjaga kelangsungan usahanya ditemgah pandemi COVID - 19 yang belum juga usai.
Hingga dengan akhir bulan September 2020, IBF masih mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp. 57,6 Milyar
"Situasi pandemi seperti saat ini, mengubah kondisi perekonomian bukan hanya nasional namun global. Perubahan ini juga membawa dampak kepada IBF, namun IBF melakukan berbagai upaya untuk dapat bertahan ditengah situasi yang tidak menentu ini," kata Direktur Utama IBF, Carolina Dina Rusdiana pada Dalam Public Expose 2020 yang dikutip Thepresidentpost.id, Kamis (24/12/2020)
Pada tahun 2021, Dina mengatakan, Perseroan akan berfokus pada perbaikan rasio - rasio keuangan penting sebagaimana yang dipersyaratkan OJK. Perusahaan juga akan berupaya untuk melakukan pengembangan bisnisnya.
Dina berharap, pada tahun 2021 IBF bisa mendapatkan investor baru yang bisa membawa dana segar untuk penambahan modal kerja Perseroan.
"IBF membuka kesempatan untuk menggandeng para investor yang tertarik menjalin kemitraan strategis dengan IBF pada tahun 2021," ungkap Dina.
"Hal ini merupakan salah satu upaya IBF untuk bersinergi dengan semua pihak agar bisa bersama - sama mendorong kembali roda perekonomian nasional. Bersama - sama kita bisa menjadi penggerak pemulihan ekonomi nasional, khususnya dalam hal financing," tambahnya.
Baca Juga
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
- Rice Stock at Cipinang Central Market Sufficient: President Jokowi
- Investment in Manufacturing Industry Shows Upward Trend in Past Decade: Industry Minister
Komentar