Rabu, 25 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Sejumlah RS Buka Pendaftaran dan Tetapkan Harga Vaksin, Azis DPR Geram: Vaksin Gratis, Rumah Sakit Jangan Offside!

Candra Mata

Jumat, 18 Desember 2020 - 08:38 WIB

Ilustrasi Perawatan Rumah Sakit (Foto: AnalisaDaily)
Ilustrasi Perawatan Rumah Sakit (Foto: AnalisaDaily)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamuddin geram dan menyesalkan maraknya sejumlah rumah sakit (RS) di Indonesia, seperti RS UII, RS Primaya Hospital,  RSU Bunda Jakarta yang telah membuka pendaftaran dan menetapkan harga vaksinasi Covid - 19, sementara belum ada penetapan ketentuan vaksinasi oleh pemerintah. 

Untuk itu, Azis mengimbau seluruh RS di Indonesia, masyarakat dan pihak - pihak terkait agar dapat menunggu arahan dari pemerintah.

“Presiden Jokowi sudah menegaskan bahwa pemberian vaksin kepada Masyarakat gratis. Pihak rumah sakit jangan offside, harap bersabar, tunggu regulasinya, tunggu arahan, dan keputusan pemerintah kembali. Kementerian Kesehatan perlu mengkoordinir rumah sakit agar tidak mencuri start sampai diterbitkannya peraturan resmi dari pemerintah,” kata Azis dalam siaran pers yang diterima redaksi Thepresidentpost.id pada Jumat (18/12).

Tak hanya itu, Azis juga mendesak pemerintah dan Kemenkes untuk segera menerbitkan regulasi terkait program vaksinasi.

hal tersebut menurutnya penting untuk menghindari komersialisasi dan proses teknis di lapangan. 

Selain itu, peraturan tersebut juga harus dapat memastikan program vaksinasi berjalan lancar dan efektif untuk menuntaskan pandemi Covid - 19, serta tidak menimbulkan benturan pihak - pihak terkait.

"Peraturan terkait vaksinasi harus mengatur secara detail mekanisme vaksinasi, harga vaksin, bagaimana ketentuan vaksin mandiri, bagaimana ketentuan vaksin subsidi, Skala prioritas distribusi vaksin, tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan Covid - 19 serta pasien - pasien yang kritis perlu diprioritaskan, rumah sakit yang akan mendistribusikan vaksin, hingga bentuk pengawasannya" tegasnya.

Selain itu, Ia juga mendorong pemerintah memastikan program vaksinasi berjalan setelah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga masyarakat dapat merasa yakin dan aman untuk divaksinasi.

“Mari kita tunggu informasi yang resmi dan valid dari pemerintah mengenai program vaksinasi. Masyarakat dan pihak - pihak terkait harap bersabar dan menunggu arahan dari pemerintah,” pungkas Azis.

Komentar

Berita Lainnya

Business 14 jam yang lalu

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 16 jam yang lalu

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 17 jam yang lalu

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…