Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Jelang PSBB Ketat, Erick Thohir Bawa Kabar Gembira! Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Ridwan

Kamis, 07 Januari 2021 - 19:30 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir (foto Antara)
Menteri BUMN Erick Thohir (foto Antara)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir memastikan, PT Bio Farma siap memproduksi 250 juta dosis COVID - 19. Bahkan, 100 juta dosis di antaranya sudah siap diproduksi karena sudah mengantongi sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kepastian tersebut disampaikan Erick seusai mengunjungi langsung Bio Farma untuk mengecek kesiapan infrastruktur serta memastikan semua tugas distribusi dan produksi sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

"Saya sudah pastikan, sesuai arahan di awal, saya ingin Bio Farma mempersiapkan kapasitas produksi. Alhamdulilah, 250 juta sudah siap, 100 juta sudah ada sertifikat dari BPOM untuk bisa memproduksi. Insya Allah, untuk yang 150 juta, kita masih perlu izin lagi dari BPOM, insya Allah BPOM mendukung supaya kapasitasnya 250 juta," tutur Erick dalam konferensi pers yang juga ditayangkan channel Youtube Bio Farma, Kamis (7/1/2020).

Erick juga memastikan, vaksin COVID - 19 bakal segera diproduksi Bio Farma setelah bahan baku tiba yang dijadwalkan pada Minggu kedua Januari 2021. Seluruh proses produksi, kata Erick, mengacu pada standar World Health Organization (WHO).

"Tahap awal, Januari ini target produksi 5,8 juta dosis. Februari 10,4 juta dosis, dan Maret 13,3 juta dosis," katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, hingga Maret 2021 sebanyak 29,55 juta dosis vaksin Cobid - 19 sudah terdistribusi ke daerah. Dengan demikian, vaksinasi bisa segera dilaksanakan di daerah.

Lebih lanjut Erick mengatakan, seiring kesiapan Bio Farma memproduksi vaksin COVID - 19, pihaknya meminta pemerintah daerah (pemda) di seluruh Indonesia untuk menyiapkan tempat penyimpanan vaksin yang sesuai standar.

Erick menyebutkan, sebelum mendistribusikan vaksin COVID - 19 yang dibeli oleh pemerintah pusat, Bio Farma juga menyimpan vaksin tersebut di tempat khusus. Oleh karenanya, pemda pun harus bisa menyiapkan tempat khusus, agar kualitas vaksin terjaga baik.

"Saya memohon kepada kepala daerah karena ini vaksinnya harus 2 sampai 8 derajat (celcius), jangan sampai ada kegagalan di penyimmpanan. Kalau tidak seperti itu, kualitas (vaksin) sudah tidak sesuai," jelasnya. 

"Saya mengecek langsung vaksin yang sudah ada di sini, storagenya jelas, ada 10 storage dengan suhu 2 sampai 8 derajat. Masing - masing storage bisa menampung 8 juta (vaksin). Bahkan ada empat storage yang minus 40 derajat (celcius)," tandasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Travel 11 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 11 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Travel 14 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 17 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…

Economy 03/12/2024 14:13 WIB

Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower

Cikarang – Scholarship Program as a form of commitment to support the placement of workers with disabilities. This program was inaugurated directly by the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia,…