Siap-siap! Sanksi Menanti Bagi Warga yang Menolak Vaksinasi Covid-19
Thepresidentpost.id - Jakarta, Pemerintah tengah gencar mengedukasi masyarakat terkait pentingnya Vaksinasi dalam mengatasi pandemi Covid - 19.
Hal tersebut menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid - 19 Prof Wiku Adisasmito, agar kekebalan imunitas atau herd Immunity semakin mudah tercapai.
"Pemerintah juga memastikan bahwa vaksin yang nanti digunakan aman, berkhasiat minim efek samping dan tentunya halal," ungkap Wiku dalam keterangannya beberapa waktu lalu seperri dikutip redaksi Thepresidentpost.id pada Minggu malam (27/12).
Adapun untuk masyarakat yang menolak, menurutnya, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menjatuhkan sanksi.
"Sanksi ini agar masyarakat patuh dan ikut serta dalam program vaksinasi, agar tercapai herd immunity," tegasnya.
Selain itu, Pemerintah juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi vaksin Covid - 19 berjalan dengan lancar.
Dijelaskan Wiku, saat ini secara umum kesiapan daerah sudah cukup baik.
"Untuk distribusi vaksin itu sendiri, nantinya akan dilakukan secara bertahap dan diutamakan pada populasi dan wilayah yang berisiko tinggi pada tingkat penularan yang tinggi," jelasnya.
Lalu, terkait update uji klinis vaksin Sinovac, sebut Wiku saat ini tengah berlangsung dilakukan Universitas Padjajaran dan PT Bio Farma.
"Uji klinis ini dilakukan untuk melihat dosis yang aman dan efek samping yang mungkin terjadi," ungkapnya.
"Hasil uji klinis akan disampaikan kepada Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) sebagai syarat untuk dikeluarkannya ermergency use of authorization (EUA)," pungkasnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan menggratiskan pemberian vaksin Covid - 19 kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya sampaikan pemberian vaksin tidak dipungut biaya alias gratis, sekali lagi gratis. Saya harap semua mau (divaksin), tidak ada yang menolak," ujar Jokowi dalam keterangan virtualnya di kanal Sekretariat Presiden di Youtube, Jumat, 18 Desember 2020 lalu.
Jokowi berharap masyarakat tidak menolak untuk disuntik vaksin Covid - 19 karena vaksinasi merupakan salah satu upaya agar Indonesia terbebas dari pandemi.
Baca Juga
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
- Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry
- Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- Electric Cars are Indonesian Automotive Industry’s Future, President Jokowi Says
Komentar