Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Siap-siap! Sanksi Menanti Bagi Warga yang Menolak Vaksinasi Covid-19

Candra Mata

Minggu, 27 Desember 2020 - 19:10 WIB

926 Pegawai Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Disuntik Vaksin dan Vitamin
926 Pegawai Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Disuntik Vaksin dan Vitamin
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, Pemerintah tengah gencar mengedukasi masyarakat terkait pentingnya Vaksinasi dalam mengatasi pandemi Covid - 19.

Hal tersebut menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid - 19 Prof Wiku Adisasmito, agar kekebalan imunitas atau herd Immunity semakin mudah tercapai. 

"Pemerintah juga memastikan bahwa vaksin yang nanti digunakan aman, berkhasiat minim efek samping dan tentunya halal," ungkap Wiku dalam keterangannya beberapa waktu lalu seperri dikutip redaksi Thepresidentpost.id pada Minggu malam (27/12).

Adapun untuk masyarakat yang menolak, menurutnya, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menjatuhkan sanksi. 

"Sanksi ini agar masyarakat patuh dan ikut serta dalam program vaksinasi, agar tercapai herd immunity," tegasnya.

Selain itu, Pemerintah juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi vaksin Covid - 19 berjalan dengan lancar. 

Dijelaskan Wiku, saat ini secara umum kesiapan daerah sudah cukup baik.  

"Untuk distribusi vaksin itu sendiri, nantinya akan dilakukan secara bertahap dan diutamakan pada populasi dan wilayah yang berisiko tinggi pada tingkat penularan yang tinggi," jelasnya. 

Lalu, terkait update uji klinis vaksin Sinovac, sebut Wiku saat ini tengah berlangsung dilakukan Universitas Padjajaran dan PT Bio Farma.

"Uji klinis ini dilakukan untuk melihat dosis yang aman dan efek samping yang mungkin terjadi," ungkapnya.

"Hasil uji klinis akan disampaikan kepada Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) sebagai syarat untuk dikeluarkannya ermergency use of authorization (EUA)," pungkasnya. 

Perlu diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo  (Jokowi) menegaskan akan menggratiskan pemberian vaksin Covid - 19 kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya sampaikan pemberian vaksin tidak dipungut biaya alias gratis, sekali lagi gratis. Saya harap semua mau (divaksin), tidak ada yang menolak," ujar Jokowi dalam keterangan virtualnya di kanal Sekretariat Presiden di Youtube, Jumat, 18 Desember 2020 lalu.

Jokowi berharap masyarakat tidak menolak untuk disuntik vaksin Covid - 19 karena vaksinasi merupakan salah satu upaya agar Indonesia terbebas dari pandemi.

Komentar

Berita Lainnya

Travel 17 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 17 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Travel 20 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 23 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…

Economy 03/12/2024 14:13 WIB

Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower

Cikarang – Scholarship Program as a form of commitment to support the placement of workers with disabilities. This program was inaugurated directly by the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia,…