Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Bank Syariah Sah di Merger! Muhammadiyah Bakal Tarik Triliunan Simpanan, Anwar Abbas: Mungkin Sudah Waktunya...

Candra Mata

Kamis, 17 Desember 2020 - 09:55 WIB

Ilustrasi Uang (ist)
Ilustrasi Uang (ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas mengungkapkan rencana organisasi keumatan tertua di Indonesia ini akan menarik seluruh dananya dari bank - bank syariah milik BUMN yang tergabung dalam  Bank Syariah Indonesia.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan lantaran bank hasil merger tersebut sudah tidak lagi cocok dengan semangat Muhammadiyah yang berpihak kepada ummat dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

"Kesimpulannya Bank Syariah Indonesia yang baru ini sangat - sangat tidak terlalu bermanfaat untuk umat dan UMKM dan jelas akan sangat - sangat bermanfaat untuk usaha besar," kata Anwar Abbas dalam keterangannya seperti dikutip redaksi Thepresidentpost.id pada Kamis (17/12).

Dijelaskannya, dengan mergernya bank syariah tersebut maka bank akan dipacu untuk bersaing dengan bank konvensional. 

"Untuk itu mungkin sudah waktunya bagi Muhammadiyah tidak lagi perlu mendukung Bank Syariah Indonesia milik negara tersebut. Mungkin sudah waktunya bagi Muhammadiyah menarik dan mengalihkan semua dana yang ditempatkan di bank tersebut," ujarnya.

"Bank Syariah Indonesia sudah menjadi bank yang besar tentu dia tidak lagi akan bermain di yang kecil atau UMKM," imbuhnya lagi.

Sebagai gantinya, pihaknya menyebut akan mencari mitra bank syariah baru yang tidak ikut merger, seperti bank pembangunan daerah (BPD) syariah atau dengan bank - bank umum swasta yang memiliki unit syariah atau dengan BPR syariah.

Asal tau saja, total simpanan Muhammadiyah yang tersebar di 7 bank bank syariah di Indonesia diperkirakan mencapai angka 15 triliun rupiah.

Adapun total aset organisasi yang berusia 108 tahun ini mencapai Rp400 triliun yang terdiri atas tanah, bangunan, maupun kendaraan.

Sementara terkait dana yang tersimpan di bank syariah tersebut berasal dari simpanan 170 Perguruan Tinggi, 400 Rumah Sakit, 340 Pesantren, dan sekitar 28.000 Lembaga Pendidikan yang dimiliki Muhammdiyah.

"Ada 10 perguruan tinggi yang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanjanya sekitar Rp300 miliar - Rp500 miliar. Itu saja sudah Rp4 triliun," ujar Anwar.

"Untuk totalnya, kita belum tau, tim akan memetakan," pungkasnya.

Perlu diketahui, Bank Syariah Indonesia sendiri merupakan hasil merger tiga bank syariah  BUMN dan satu unit usaha syariah (UUS).

Holding syariah ini disebut banyak pihak akan berhasil menjadi bank syariah terbesar yang dimiliki Indonesia dan akan masuk sebagai top 10 Bank Syariah terbesar di dunia.

Adapun total aset dari keempat bank BUMN syariah tersebut ialah sebesar Rp 245,87 triliun (data per - juni 2020).

Dengan rincian, Bank Syariah Mandiri (BSM) memiliki total aset sebesar Rp 114,4 triliun lalu BNI Syariah total aset sebesar Rp 50,78, kemudian BRI Syariah sebesar Rp 49,6 triliun dan UUS BTN Rp 31,09 triliun.

Komentar

Berita Lainnya

Business 17 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 17 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 18 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Business 18 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 21 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.