Masyarakat Lampung Hidupnya Bertani Hampir 70 Persen
Thepresidentpost.id - Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyebut visi besar propinsinya untuk menghidupkan pertanian secara total, bahkan telah sejalan dengan program pembangunan pertanian nasional, termasuk program diversifikasi pangan lokal.
Arinal mengatakan Lampung memiliki banyak potensi komoditi unggulan seperti ubi kayu nomor satu di dunia, nanas, singkong, pisang, kopi dan kakao. begitu juga komoditi ternak sapi potong, ayam dan telur.
"Sektor pertanian merupakan sektor penopang utama terhadap jalannya perekonomian di Provinsi Lampung. Sektor ini terbukti mampu bertahan dalam situasi krisis seperti wabah pandemi Covid 19," tegas Arinal ditengah peluncuran Kartu Pertani Berjaya, Selasa (6/10/2020).
Sebagai provinsi dengan karakter pertanian, Arinal menambahkan sebanyak 70 persen masyarakatnya hidup dari sektor pertanian. Mereka rata - rata bekerja di sawah, perkebunan, ladang, peternakan dan perikanan. Karena itu, sejak awal Pemprov Lampung memprioritaskan pertanian sebagai program peningkatan kesejahteraan.
Sebagai informasi, Kementan telah menyalurkan bantuan 1000 ekor sapi kepada Provinsi Lampung. Kemudian menyerahkan bantuan benih padi dengan luas 1.161 hektare, bantuan rehabilitasi ladang, bantuan traktor roda empat dan penyerahan KUR, dengan total bantuan kurang lebih mencapai Rp 208,245 miliar.
Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebelumnya, mengapresiasi ketangguhan Provinsi Lampung sebagai penyumbang terbesar pangan nasional, yakni tahun 2019 menjadi provinsi dengan produksi padi tertinggi ke - 6 di Indonesia.
"Selama pandemi, sektor pertanian tumbuh positif 16,24%. Bahkan kinerja ekspornya sangat menggembirakan, mencapai Rp 258 triliyun. Ini tanda pertanian bukan saja menjanjikan, namun juga menguntungkan," kata Syahrul.
Baca Juga
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
- Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry
- Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- Electric Cars are Indonesian Automotive Industry’s Future, President Jokowi Says
Komentar