Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Obesitas Bisa Picu Penyakit Diabetes, Ini Prinsip Dasar untuk Memerangi Diabetes Menurut Pakar Herbalife

Kormen Barus

Sabtu, 12 Desember 2020 - 13:38 WIB

Ilustrasi obesitas
Ilustrasi obesitas
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Chairman of Herbalife Nutrition Institute, Dr. David Heber mengatakan, faktor terbesar penyebab obesitas di suatu negara adalah masih minimnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat melalui asupan nutrisi dan aktivitas fisik. Cara mengetahui tingkat obesitas seseorang adalah dengan mengukur Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index/BMI). Untuk mencapai kesehatan optimal, BMI rata - rata menurut WHO (World Health Organization) di kisaran 18,5 sampai 24,9 kg/m2. Sementara, seseorang dikatakan menderita obesitas jika indeksnya massa tubuhnya di atas 30 kg/m2.

Obesitas dapat mengganggu keseimbangan hormon dan fungsi tubuh sehingga meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit degeneratif seperti jantung koroner, stroke, diabetes hingga penyakit kanker.
Lebih lanjut Dr. Heber menerangkan, bahwa telah banyak penelitian yang mengkaitkan kebiasaan sedentari dengan obesitas dan berujung pada diabetes.

Pada 2013, lebih dari 380 juta orang di seluruh dunia terkena diabetes dan diperkirakan akan mendekati 600 juta pada tahun 2035. Meski, tidak berarti bahwa semua orang yang mengalami obesitas akan diabetes. Namun, studi dari National Center for Biotechnology Information, Amerika Serikat menemukan hubungan langsung antara keduanya.

Jawaban dari diabetes adalah perbaikan pola makan dan berolahraga lebih sering. Sederhananya, menghindari diabetes adalah tentang membuat keputusan lebih sehat tentang komitmen berolahraga dan apa yang kita konsumsi.

Berikut beberapa prinsip dasar untuk memerangi diabetes:
•    Jadikan buah dan sayuran wajib dalam makanan Anda, karena dapat mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
•    Hindari minuman ringan yang sangat tinggi gula.
•    Hindari makanan kemasan yang penuh dengan garam, lemak jenuh, dan pengawet kimiawi.
•    Jadikan serat sebagai bagian harian dari makanan Anda.

“Mangadopsi aktifitas fisik untuk menghindari obesitas dan diabetes sejatinya tidak terlalu berat. Hanya 150 menit aktivitas fisik atau olahraga yang cukup intens setiap minggu (20 - 25 menit sehari) dapat membantu. Dengan demikian, Anda dapat membantu meningkatkan aliran darah. Aktifitas fisik harus menjadi rutinitas kita sehari - hari sejak dini. Kombinasikan juga dengan makanan sehat yang kita konsumsi sehari - hari. Kesejahteraan kita akan meningkat dan membantu negara sehat secara sosial dan ekonomi,” tutup Dr. Heber.

Komentar

Berita Lainnya

Travel 17 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 18 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Travel 20 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 24 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…

Economy 03/12/2024 14:13 WIB

Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower

Cikarang – Scholarship Program as a form of commitment to support the placement of workers with disabilities. This program was inaugurated directly by the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia,…