Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

NTP dan NTUP Naik, Kesejahteraan Petani Meningkat

Wiyanto

Selasa, 01 Desember 2020 - 16:04 WIB

Petani Cabai (ist)
Petani Cabai (ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nsional pada bulan November 2020 mencapai 102,86 atau naik sebesar 0,60 persen. Kenaikan terjadi Karena harga yang diterima petani (it) naik sebesar 1,00 persen, atau lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,40 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa pada Badan Pusat Statistik, Setianto mengungkapkan kenaikan tersebut terjadi lantaran subsektor hortikultura mengalami kenaikan sebesar 2,85 persen. Selain itu, ada dua subsektor lain yang juga mengalami kenaikan pada periode November 2020.

"Pertama subsektor tanaman perkebunan naik sebsar 2,25 persen dan kedua subsektor peternakan yang naik sebesar 0,58 persen, sehingga total NTP pada bulan November (m to m) naik sebesar 0,60," ujar Setianto, Selasa, 1 Desember 2020.

Selain itu, kenaikan juga terjadi pada Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanuan (NTUP) pada periode yang sama, yakni di bulan November 2020. Tercatat, NTUP di bulan tersebut mencapai 103,28 atau naik 0,84 persen jika dibanding NTUP bulan sebelumnya. Kenaikan terjadi karena indek yang dibayar petani juga ikut naik sebesar 0,40 persen.

"Kenaikan NTUP polanya sama dengan NTP, dimana subsektor hortikukultura naik sebesar 2,13 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,53 persen serta peternakan naik sebesar 0,66 persen, sehingga total kenaikan NTUP (m to ) sebesar 0,84 persen," katanya.

Sebagai informasi, NTP sendiri merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kesejahteraan petani melalui kemampuan daya beli petani di pedesaan. Kenaikan NTP juga menunjukkan bahwa daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat tingkat kemampuan atau daya beli petani.

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, Setianto mengatakan bahwa Nilai ekspor pertanian pada bulan Oktober 2020 juga mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar USD 0,42 miliar atau tumbuh 1,26 persen (m to m) jika dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan terjadi karena adanya dukungan mobilitas ekonomi di sejumlah negara yang juga terus membaik. Secara YoY pun, ekspor sektor pertanian tumbuh 23,80 persen.

"Yang jelas, ekspor nonmigas kita menyumbang 95,03 persen dari total ekspor Januari - Oktober 2020, dimana 11,38 persen diantaranya berasal dari sektor pertanian," tutupnya.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) juga merilis bahwa sektor pertanian tumbuh sebesar 2,15 persen (y on y). Pertumbuhan ini tak lepas dari kondisi harga komoditas pangan kelapa sawit dan kedelai di pasar internasional pada triwulan ke III yang naik secara (q to q) maupun (y on y).

Tag

  1. ntp
  2. ntup
  3. bps

Komentar

Berita Lainnya

National 11 jam yang lalu

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Economy 13 jam yang lalu

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Science & Tech 14 jam yang lalu

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 23/12/2024 14:46 WIB

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…