Wisuda President University 2020: Peluang Unik di Tengah Pandemi Covid-19
Thepresidentpost.id - Cikarang - Era Industri 4.0 yang dipicu oleh perkembangan teknologi menawarkan banyak peluang baru. Namun, untuk bisa merebut peluang tersebut, kita dituntut bukan hanya harus mampu menguasai teknologi, tetapi juga harus mampu dengan cepat beradaptasi (agile).
Demikian pernyataan dari Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto, Rektor President University, dalam upacara wisuda ke - 15 yang diadakan secara daring pada Minggu, (25/10/2020).
Upacara wisuda kali ini mengambil topik Economics Development through Combination of Artificial Intelligence and Automation dan diikuti oleh hampir 1.000 mahasiswa.
Dalam sambutannya, Prof. Jony juga menekankan bahwa upacara kelulusan ini penanda akhir dari proses belajar dari para wisudawan, tetapi malah sebaliknya.
“Setelah lulus, saya justru mengajak semua wisudawan untuk terus meningkatkan pengetahuan. Belajar, dan terus belajar agar kita menjadi semakin adaptif, mampu mengikuti perkembangan teknologi dan tren yang terjadi di dunia industri,” ujarnya.
Hal tersebut juga dilakukan oleh President University. Prof. Jony menjelaskan bahwa selain mempersiapkan mahasiswa agar mampu meraih prestasi akademik yang tertinggi dan memiliki sikap profesional, President University juga mendidik mahasiswanya untuk menguasai berbagai pengetahuan dan keterampilan yang berbasis Information & Communication Technology (ICT). “Mata kuliah yang berbasis ICT wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa di semua program studi,” tegas Prof. Jony.
Untuk meningkatkan serapan lulusan di pasar tenaga kerja, President University juga menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan dari berbagai bidang industri. Realisasi kerja sama itu dilakukan dengan berbagai bentuk, seperti kuliah tamu dari para praktisi, magang, company visit, kerja sama riset, mentoring dan lain sebagainya.
“Berkat magang, banyak mahasiswa kami yang sudah mendapat tawaran pekerjaan, meski mereka belum lulus kuliah.” ungkap Prof. Jony.
Selain dengan industri, President University juga aktif menjalin kerja sama dengan universitas - universitas terbaik di dunia. Di antaranya, dengan University of Glasgow, United Kingdom. Kerja sama itu meliputi peluang beasiswa bagi alumni President University yang melanjutkan studi di University of Glasgow.
Di sisi lain, guna meningkatkan daya saingnya, termasuk daya saing lulusannya, President University terus membenahi proses penyelenggaraan program pendidikannya. Hasilnya, President University memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN - PT).
Beberapa minggu menjelang wisuda, beberapa program studi (prodi) di President University juga mendapatkan akreditasi A. Mereka adalah Prodi Hukum dan Magister Teknik Informatika (MIT). Sebelumnya beberapa prodi juga telah terakreditasi A, yakni Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen, dan Administrasi Bisnis.
Peluang di Tengah Pandemi
Sementara dunia berjuang melawan virus Covid - 19, Prof. Jony justru mengajak wisudawan untuk melihat pandemi ini sebagai peluang baru, peluang yang unik. “Saat ini PHK terjadi di mana - mana. Banyak pencari kerja yang kesulitan mencari pekerjaan. Ada ungkapan, lautan ganas justru menciptakan pelaut terampil. Maka, inilah saatnya mengubah pandemi sebagai peluang untuk mempertajam jiwa kewirausahaan.” ajaknya.
Saat ini, di tengah pandemi, justru banyak bisnis baru yang bermunculan yang bahkan bisa dikelola hanya dengan gadget. Kehadiran bisnis - bisnis baru itu ternyata sangat membantu masyarakat. Maka, Prof. Jony mengajak wisudawan untuk membangun bisnis - bisnis baru yang menggabungkan pengetahuan yang mereka peroleh selama kuliah dengan perkembangan teknologi.
“Saya optimis, bisnis - bisnis baru para wisudawan akan memberikan dampak nyata. Bukan hanya membantu masyarakat untuk bertahan di era pandemi, tetapi juga menciptakan dunia yang lebih baik dan penuh harapan,” tegas Prof. Jony.
Senada dengan Prof. Jony, pendiri President University, S. D. Darmono, D.Univ. (Hon) juga menegaskan bahwa perubahan - perubahan yang terjadi di masa pandemi ini justru akan menjadi sesuatu yang menyenangkan jika para wisudawan mampu dengan cepat beradaptasi.
Salah satu unsur penting dalam kemampuan beradaptasi adalah networking. Itu sebabnya Darmono mengingatkan wisudawan untuk menjaga hubungan baik dengan sesama alumni, “Jagalah hubungan baik dengan sesama alumi dan terus memperluas jejaring. Berjejaring dan membina persahabatan itu sangat penting bagi karier Anda. Baik yang berkarier sebagai profesional, pengusaha, termasuk bagi mereka yang terjun ke dunia politik.” tutur Darmono mengingatkan.
Saat ini jejaring wisudawan President University tak hanya tersebar di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Sebab, mahasiswa President University, termasuk lulusannya, juga datang dari 19 negara di dunia. Ini membuat mahasiswa dsan wisudawan berkesempatan untuk memiliki koneksi yang luas.
Dalam upacara wisuda kali ini, President University juga mengundang Cleopatra Veloutsou, profesor brand management dari University of Glasgow, United Kingdom. Dalam pesannya yang disampaikan secara virtual, Prof. Veloutsou menekankan wisudawan tentang pentingnya untuk tidak hanya memiliki ilmu, namun juga mengerti bagaimana cara menggunakannya.
“Universitas telah mengajarkan keterampilan berpikir. Gunakanlah keterampilan itu untuk perluas kerangka berpikir. Cobalah mencari solusi. Cobalah untuk menemukan pendekatan alternatif yang dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di komunitas,” pesan Prof. Veloutsou.
Baca Juga
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
- Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry
- Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- Electric Cars are Indonesian Automotive Industry’s Future, President Jokowi Says
Komentar