Minggu, 17 November 2024|Jakarta, Indonesia

Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Jababeka Tuai Apresiasi dari Kementerian Kesehatan

Ridwan

Jumat, 02 Oktober 2020 - 10:15 WIB

Peluncurkan aplikasi pengukur kebugaran secara mandiri bernama SIPGAR di Jababeka Golf, Kota Jababeka Cikarang
Peluncurkan aplikasi pengukur kebugaran secara mandiri bernama SIPGAR di Jababeka Golf, Kota Jababeka Cikarang
A A A

Thepresidentpost.id - Cikarang - Kementerian Kesehatan (Kemkes) memberikan apresiasi kepada Jababeka yang telah mendukung program pencegahan dan pengendalian Covid - 19 selama ini, salah satu di antaranya peluncuran aplikasi SIPGAR.

Kemkes baru saja meluncurkan aplikasi pengukur kebugaran secara mandiri bernama SIPGAR di Jababeka Golf, Kota Jababeka Cikarang, Rabu, (30/9/2020).

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menghimbau Kawasan Industri Jababeka untuk selalu konsisten menjaga pengawasan yang sudah dilakukan agar protokol kesehatan tetap dijalankan di mana pun.

"Tak hanya di kantor, pabrik,rumah tapi juga tempat terbuka dan semua komponen masyarakat pun terlibat, mulai dari direksi, pekerja, dan masyarakat sekitar," kata Oscar.

Dijelaskan Oscar, protokol kesehatan kini sudah menjadi harga mati agar bisa jauh dari virus Covid - 19. Menurutnya, mengubah perilaku tidaklah mudah, karenanya perlu ada yang terus mengingatkan atau mengawasi.

"Saya gembira, tadi masuk ke sini, dicek dengan thermal scan, tersedia hand sanitizer, semua pakai masker. Inilah yang harus dilakukan," ungkapnya dalam acara yang bertema, "Pekerja Bugar, Perusahaan Maju: Ayo Periksa Kesehatan Secara Mandiri”, di Jababeka Golf & Country Club Cikarang.

Ia pun yakin jika protokol kesehatan dijalani dan pekerja sehat, maka produktivitas kerja bakal meningkat. Hal itu dikarenakan ketika seseorang memiliki tubuh sehat, akan membuat tubuhnya bugar dan daya tahan tubuhnya juga bagus sehingga tidak mudah terkena virus.

Selain itu karena Kawasan Industri Jababeka merupakan salah satu pusat kegiatan ekonomi yang besar. "Saya yakin, Kawasan Industri Jababeka memiliki kontribusi besar dalam menggerakan ekonomi Indonesia. Oleh karenanya, semua yang terlibat dalam kegiatan harus sehat," urainya.

Menanggapi hal itu, Direktur PT.Jababeka Tbk, Tjahjadi Rahadja menegaskan bahwa Kawasan Industri Jababeka selalu konsisten menjalankan protokol kesehatan dengan sangat baik. Hal itu karena pihak Jababeka menyadari ada sekitar 1,4 juta pekerja yang bekerja di Kawasan Industri Jababeka.

"Protokol covid - 19 yang sudah dilakukan yaaitu, melakukan jaga jarak, memakai hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, memakai masker, dan juga melakukan pemberitahuan atau pengawasan untuk terus mengingatkan. Kita ada tim satgas sendiri untuk mengingatkan," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT. Jababeka Infrastruktur selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka.

Pada karyawan Jababeka sendiri, protokol kesehatan sudah dijalankan dengan ketat dan terus dilakukan pemantauan. Mulai dari pembatasan pekerja yang menyesuaikan dari kebutuhan ruang sendiri, pengadaan shift kerja, menjaga kualitas sirkulasi udara di ruangan kerja, tidak bekerja di ruang tertutup, disiplin pakai masker, pemeriksaan suhu tubuh, dan penyemprotan disinfektan di tempat kerja.

"Selain itu, ada beberapa inisiatif yang kami kerjakan juga. Kami membuat whatsapp group bersama semua tenant - tenant Jababeka dengan nama FIGHTING COVID - 19, di sana kami bersama tenant kita sudah mengumpulkan donasi lebih dari 10 miliar," terang Tjahjadi.

"Donasi itu awal - awalnya ditujukan petugas kesehatan. Karena pada awal mulai covid - 19, APD (alat pelindung diri) dan masker sulit didapatkan. Jadi, kami fokus ke petugas kesehatan dulu. Lambat laun fokusnya berubah, yaitu orang yang terdampak langsung akibat covid - 19 untuk kelangsungan hidup," tambahnya.

Diluar itu, Jababeka bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dengan menyediakan tempat penampungan pasien Covid - 19. Di mana kerja sama sejauh ini berjalan dengan baik.

"Kami juga men - supply makanan, dan kami juga punya laboratorium PCR ( polymerase chain reaction) Sar Cov 2 Jababeka untuk mendeteksi virus covid - 19," terang Tjahjadi.

Menurutnya, konsistensi menjalankan protokol kesehatan dan semua inisiatif yang diupayakan Jababeka supaya Kawasan Industri Jababeka tetap kondusif. Seperti diketahui, kegiatan produksiyang sangat diperlukan untuk menunjang ekonomi.

"Karena kita ketahui Covid - 19 efeknya sangat besar bagi ekonomi, dan di sini (Jabebaka) adalah salah satu pusat kegiatan ekonomi yang besar sekali, karena diperkirakan 40 persen daripada nilai ekspor di Tanjung Priok sebelumnya, datangnya dari sini (Jababeka). Jadi, kalau di sini (Jababeka) kegiatan ekonominya terganggu, efeknya sangat besar," terang Tjahjadi.

Oleh karenanya, pungkas Tjahjadi, semua usaha - usaha yang lakukan supaya semua orang yang bekerja di kawasan industri tetap sehat dan kawasan industrinya tidak terganggu.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.