Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Magnifique dan Yayasan Dian Sastrowardoyo Gandeng Markoding untuk Edukasi Potensi Coding Bagi Para Siswa

Krishna Anindyo

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 15:15 WIB

Webinar M-Class, Magnifique dan Yayasan Dian Sastrowardoyo
Webinar M-Class, Magnifique dan Yayasan Dian Sastrowardoyo
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Digital merupakan salah satu industri dengan pertumbuhan terpesat di dunia dan telah menciptakan berbagai lapangan pekerjaan terkait ilmu Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).

Sebagai bagian dari ilmu TIK, pemrograman komputer atau coding memiliki peminat yang sangat luas dan pernah menjadi bagian dari kurikulum di SMA.

Kenyataannya, tingkat ketersediaan tenaga kerja bidang ini di Indonesia kurang dapat memenuhi kebutuhan yang tinggi, menurut laporan dari konsultan keuangan Inggris KPMG yang dikutip oleh riset Singapore Management University dan JP Morgan, diperkirakan pada akhir 2030, negara kita akan kekurangan tenaga coding sebanyak 9 juta orang.

Keterbatasan akses untuk mendapatkan pendidikan informal mengenai coding masih merupakan salah satu penyebab. Padahal, ilmu coding dapat dipelajari dalam waktu singkat, sehingga para siswa putus sekolah atau yang tidak mampu melanjutkan ke bangku kuliah, dapat membekali diri menjadi praktisi coding.

Hal ini yang menjadi alasan bagi Magnifique dan Yayasan Dian Sastrowardoyo untuk menggelar webinar M - Class keduanya dengan tema meraih sukses di era digital dengan belajar coding bersama Markoding (Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa) yang bertujuan menyelenggarakan pelatihan informal seputar coding bagi para siswa yang membutuhkan.

Webinar ini diikuti oleh lebih dari 100 siswa dari berbagai daerah dengan pembicara Amanda Simandjuntak (Co - Founder Markoding) dan dipandu oleh William Hendradjaja (Co - Founder Skilvul).

“Kebutuhan sektor digital telah membukakan pintu seluasnya bagi para siswa untuk menjadi bagian dari lapangan kerja. Dengan bantuan Markoding, kami ingin para siswa yang tertarik dengan bidang ini dapat mengenalnya dengan lebih baik untuk kemudian dapat menjadi pilihan pendidikan informal yang bermanfaat. Kondisi pandemi ini seharusnya tidak menghalangi minat mereka untuk memperluas wawasan,” ujar Dian Sastrowardoyo melalui keterangan yang diterima redaksi pada Sabtu (17/10).

“Terdapat kelangkaan akses bagi para siswa tidak mampu yang tertarik untuk terjun menjadi praktisi coding. Markoding (Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa) didirikan di tahun 2017 dengan tujuan membantu mengatasi kesenjangan ini melalui penyediaan pendidikan informal seputar coding yang dapat langsung diterapkan dalam waktu singkat,” tegas Amanda Simandjuntak.

Berdurasi sekitar 120 menit, webinar memaparkan mengenai kebutuhan industri digital secara global serta dasar - dasar ilmu coding yang dapat dipelajari lebih dalam melalui pelatihan berkala yang dilakukan oleh Markoding.

M - Class merupakan inisiatif yang dicetus oleh Magnifique dan Yayasan Dian Sastrowardoyo sehubungan dengan pandemi dan kewajiban melakukan pembelajaran secara daring.

Dengan berfokus kepada para siswa di daerah kurang terjangkau atau dengan latar belakang tidak mampu, M - Class dilakukan setiap bulannya dengan mendatangkan para pembicara yang kompeten dan topik yang berbeda di setiap sesinya.

Mekanisme M - Class dilakukan tidak hanya dengan mengadakan webinar gratis, tapi juga pengadaan kuota internet bagi siswa yang membutuhkan, sehingga mereka tidak terbebani untuk dapat mengikuti acara.

“Kedepannya, kami mengharapkan lebih banyak lagi kolaborator yang bersinergi bersama kami, baik dalam hal pengajaran, penyediaan komunitas maupun sebagai sponsor,” tukas Arifaldi Dasril, Managing Partner Magnifique.

Komentar

Berita Lainnya

Travel 10 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 10 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Travel 13 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 16 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…

Economy 03/12/2024 14:13 WIB

Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower

Cikarang – Scholarship Program as a form of commitment to support the placement of workers with disabilities. This program was inaugurated directly by the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia,…