Rabu, 25 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Negara Islam Terbesar, Usia Perbankan Syariah 29 Tahun, Pangsa Pasarnya Masih 6 Persen, Erick Thohir Ngotot Ingin Merger Bank Syariah BUMN Sehingga Terbesar

Kormen Barus

Selasa, 13 Oktober 2020 - 10:43 WIB

Ilustrasi perbankan syariah (republika.co.id)
Ilustrasi perbankan syariah (republika.co.id)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Pangsa bank syariah terhadap industri perbankan yang sudah menembus 6,01% per Oktober 2019 menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau mencapai Rp 513 triliun. Bila dirinci, pencapaian tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah dan meningkat dari awal tahun 2019 hingga September 2019 yang sebesar 5,94%.

Hal ini tak lain dari meningkatnya pertumbuhan aset perbankan syariah yakni Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) sebesar 10,15% per Oktober 2019 secara year on year (yoy) menjadi Rp 499,98 triliun.

Seperti yang pernah diutarakan Direktur Penelitian dan Pengembangan Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK, Deden Firman Hendarsyah (kontan 11 Desember 2019) bahwa  tercatat ada sebanyak 14 BUS di Tanah Air, diikuti 20 UUS dan 165 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Nah, dari jumlah tersebut, sebanyak 65% pangsa pasar bank syariah dikuasai oleh BUS dan 32,36% merupakan UUS dan sisanya adalah BPRS.

OJK berharap, pertumbuhan pangsa pasar bank syariah dapat terus meningkat, sejalan dengan rencana jangka panjang OJK sebesar 20%. Beberapa upaya dari OJK sudah dilakukan, terbaru misalnya melalui dikeluarkannya POJK Nomor 28 tahun 2019 tentang Sinergi Perbankan Dalam Satu Kepemilikan untuk Pengembangan Perbankan Syariah.

Selain itu, sepanjang tahun 2019 ini, regulator perbankan tersebut telah menerbitkan 15 POJK yang terkait pengembangan bank syariah. "Diharapkan market share masih akan tumbuh. Masih kami lihat perkembangan berikutnya," kata Deden, mengutip kontan.

Kini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal mengumumkan penggabungan bank - bank syariah pelat merah menjadi satu entitas baru. Setelah merger ini, bank tersebut akan menjadi bank syariah terbesar di Indonesia

Untuk memulai penggabungan tersebut, bank - bank ini telah menandatangani Conditional Merger Agreement (CMA).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dengan ditekennya CMA tersebut menjadikan tonggak sejarah untuk merealisasikan rencana penggabungan bank - bank tersebut.

"Langkah ini merupakan tonggak sejarah untuk kita semua, tonggak pertama persiapan dan tinjauan untuk merealisasikan rencana penggabungan bank bank syariah nasional. Dengan bergabungnya rekan semua dalam satu bank satu keluarga insyaallah Indonesia akan memiliki bank syariah terbesar," kata Erick, dikutip Selasa (13/10/2020).

Dia mengatakan bank ini bisa menjadi satu tujuan ekonomi untuk umat dengan sistem yang berkeadilan dan transparan. Hal tersebut dibuktikan dengan kondisi saat ini dimana di masa pandemi, bank syariah justru menorehkan kinerja yang positif.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…