Asyiik...Pemerintah Segera Bangun Jalur Kereta Api Makassar-Parepare Sepanjang 142 Km
Thepresidentpost.id - Jakarta - Pemerintah akan mulai pembangunan jalur Kereta Api (KA) Makassar - Parepare pada Januari 2021. Proyek ini juga di rencanakan dapat beroperasi mulai tahun ini dengan rute Palanro - Tanete Rilau dan Garongkong - Tonasa.
Jalur KA Makassar - Parepare akan dibangun sejauh 142 kilometer dengan 16 unit stasiun. Terdapat dua jenis KA yang dioperasikan pada rute ini, yakni kereta api penumpang (perintis) dan kereta api barang.
KA Penumpang akan menjadi pilihan moda transportasi bagi masyarakat yang juga mendukung pengembangan potensi wisata di daerah Rammang - Rammang dan Bantimurung. Kedua, KA Barang sebagai alternatif baru untuk menunjang angkutan logistik dan kawasan industri di sepanjang koridor jalur KA, serta mengintegrasikan dengan pelabuhan laut.
“Selama ini kami berkoordinasi secara intensif dengan BPN dan LMAN tentang pembangunan jalur kereta api Makassar - Parepare. Perkembangan di setiap wilayah ini berbeda - beda, termasuk di Segmen 3, karena masing - masingnya memiliki tantangan dan kendala tersendiri”, ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Wilayah Jawa Bagian Timur, Jumardi dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Jalur Kereta Api (KA) Makassar - Parepare, Rabu (13/1/2021).
Jumardi mengatakan, apabila ada permasalahan saat pembangunan pun harus diselesaikan secara persuasif dan tanpa paksaan, terlebih ketika menyangkut soal lahan. Dalam rangka menghadapi pengadaan lahan, diperlukan peran aktif dari pemerintah daerah.
Strategi yang dimaksud mencakup memberi imbauan kepada pihak terkait untuk segera mencairkan uang ganti rugi (UGR) yang telah disalurkan kepada pengadilan, melaksanakan sosialisasi yang masif kepada masyarakat, serta membantu Pelayanan Perizinan Terpadu (P2T) dalam memenuhi kelengkapan dokumen identitas pihak yang berhak untuk persyaratan konsinyasi ke pengadilan.
Nantinya, pembangunan Segmen 3 meliputi wilayah Pangkep dan Maros, yakni sekitar 60 kilometer. Di Pangkep, progress konstruksinya sudah 67,74 persen, sedangkan di Maros 48,01%. Ditargetkan pada Agustus 2021, pembangunan jalur KA di Pangkep sudah selesai dan pembangunan jalur KA di Maros selesai pada November 2021. Setelah itu, akan dilakukan pengujian pada jalur KA Makassar - Parepare hingga akhirnya dapat digunakan oleh publik.
Selain itu, Segmen 1 dan 2 akan mulai dioperasikan pada bulan Mei. “Bulan April nanti akan ada satu ruas yang selesai pengujian. Oleh karena itu, kita perlu percepatan ketersediaan lahan di Segmen 3 karena anggarannya sudah ada dan pembangunan ruas selanjutnya dapat cepat terselesaikan,” ungkap Kepala Bidang Infrastruktur Konektivitas Antar Moda Balkis Kusumawati.
Pembangunan jalur KA Makassar - Parepare ini di klaim memiliki peran penting bagi perekonomian nasional. Hal ini didasari oleh beberapa faktor. Pertama, proyek ini mampu memberikan peningkatan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp2,51 triliun, dengan internal rate of return (IRR) sebesar 22,98% bagi perekonomian di Sulawesi Selatan.
Kedua, proyek ini diperkirakan akan memberdayakan 6.164 tenaga kerja. Ketiga, dengan dibangunnya jalur kereta api Makassar - Parepare, maka waktu tempuh antarkedua kota dapat dipersingkat hingga dua kali lipat, dari 3 jam menjadi hanya 1,5 jam.
Keempat, kereta api ini memiliki potensi angkutan yang besar, baik angkutan penumpang maupun barang. Kelima, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang beroperasi di sejumlah stasiun yang diharapkan dapat memperoleh dampak positif.
Baca Juga
- Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar
- Teaching Hospital will be Present in Jababeka City to Strengthen the Jababeka Medical City Ecosystem
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
Komentar