Divaksin Bareng Jokowi, Ketum Kadin: Terimakasih Pak Presiden, Ini yang Dunia Usaha Butuhkan
Thepresidentpost.id - Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden RI Joko Widodo atas kesempatan mendapatkan vaksinasi Covid - 19 tahap pertama.
“Terima kasih kepada Pak Presiden, sehingga kita bisa divaksinasi. Dunia usaha tentu menyambut baik dan mengapresiasi pemerintah, karena memang inilah yang kita butuhkan ke depannya,” tandasnya.
Asal tau saja, selain Presiden RI Joko Widodo dan Ketum Kadin, vaksinasi tahap pertama juga diikuti Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Kepala BPOM Penny Kusumastuti, Ketua PGRI Prof. Dr. Unifah Risyidi, Sekjen Ikatan Bidan Indonesia Ade Zubaedah, Nur Fauzah (Perawat), Lusy Noviani (Apoteker), Agustini Setiyorini (Buruh), Narti (Pedagang), Rafi Ahmad (Perwakilan Anak Muda) dan perwakilan ormas keagamaan.
Menurut Rosan, pihaknya mendukung upaya pemerintah yang melakukan vaksinasi untuk menciptakan herd imunity dikalangan masyarakat Indonesia.
“Saya mengajak kepada seluruh pengusaha dan terutama anggota Kadin untuk mendukung dan menyukseskan vaksinasi di Indonesia,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, ia berharap dapat menjadi jawaban untuk menyelesaikan pandemi Covid - 19 di Indonesia, sehingga dapat membantu mempercepat pemulihan perekonomian Indonesia.
"Vaksinasi penting dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona, sehingga dapat memberikan perlindungan, keselamatan, keamanan bagi masyarakat Indonesia. Serta, membantu proses percepatan ekonomi di Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga
- Joint Statement of Brunei Darussalam, Indonesia, and Malaysia on the Occasion of 30th APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM), San Francisco, United States…
- Marketing in Motion: Behind the Promotion Strategy Jakarta-Bandung Fast Train “Whoosh”
- Rare Earth Minerals Finds in India Likely to Inform Future Lithium Demand, Says Supply Chain Specialist
- Take the pressure off coding for your developers
- Proposal to Abolish Gubernatorial Position Needs In-Depth Study: President Jokowi
Komentar