Sungguh Mulia! Kurangi Beban APBN, Ketum Kadin Rayu Pemerintah Rangkul Swasta Percepat Pelaksanaan Vaksinasi
Thepresidentpost.id - Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)Indonesia Rosan P. Roeslani mengungkapkan bahwa pihak swasta berkeinginan untuk ikut berpartisipasi mensukseskan dan mempercepat pelakasanaan vaksinasi ke seluruh masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, lanjut Rosan, pihaknya mengusulkan kepada pemerintah untuk membuka akses vaksin mandiri bagi swasta untuk ikut mendorong percepatan vaksinasi secara nasional, mengingat distribusi vaksin mencapai 400 juta ke seluruh Indonesia dengan target jangka waktu kurang dari satu tahun.
"Dibukanya akses vaksinasi mandiri akan mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memenuhi kebutuhan biaya vaksinasi," ungkap Rosan melalui keterangan resminya yang diterima Thepresidentpost.id di Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Menurut Rosan, vaksinasi mandiri swasta khususnya bisa diperuntukan bagi kalangan dunia usaha, karyawan/pekerja dan keluarga karyawan.
"Apabila aksesnya dibuka, swasta siap mendistribusikan vaksin yang ada dalam list Kementerian Kesehatan yang sudah mendapatkan izin dari BPOM kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang ada," kata Rosan.
Dia mengatakan, kerja sama pengadaan vaksin dengan swasta selain bisa mengurangi biaya, juga dapat mempercepat akses dan pendistribusian.
Baca Juga
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
- Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry
- Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- Electric Cars are Indonesian Automotive Industry’s Future, President Jokowi Says
Komentar