Minggu, 17 November 2024|Jakarta, Indonesia

Miris Kantor Wali Kota Serang Abaikan Prokes

Krishna Anindyo

Jumat, 09 Oktober 2020 - 10:30 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Foto : Arief/Man
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Foto : Arief/Man
A A A

INDUSTRY co.id - Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI ke Provinsi Banten dipimpin Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menggelar pertemuan dengan Wali Kota Serang dan jajarannya.

Berbicara soal pandemi Covid - 19 dimasa ini protokol kesehatan sangatlah penting, ruang pertemuan Kantor Wali Kota Serang yang kapasitas ruangannya kecil, dan tidak sebanding dengan jumlah peserta yang hadir membuat Anggota Komisi IX DPR RI prihatin dengan tidak diterapkannya protokol kesehatan dengan ketat dalam pertemuan tersebut.

Setalah pertemuan dibuka dengan sambutan Wali Kota Serang Syafrudin Syafei, Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta peserta yang hadir di dalam ruangan untuk dikurangi, agar protokol kesehatan dapat dijalankan dalam pertemuan tersebut.

“Protokol kesehatan di ruangan ini tidak terjamin, menurut saya harus dikurangi jumlah pesertanya. Kami minta agar tidak ada banyak orang, pendamping untuk dikurangi jumlahnya,” tegas Saleh di ruang pertemuan Kantor Wali Kota Serang, Banten.

Kemudian, Ketua Tim Komisi IX DPR RI juga meminta kepada mitra kerja Komisi IX DPR RI yang turut hadir mendampingi Kunjungan Kerja ini, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, dan mitra kerja lainnya untuk membatasi dan meminta pendamping untuk menunggu di luar ruang pertemuan.

Senada dengan Saleh, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F - PKS) Kurniasih Mufidayati menyampaikan keprihatinannya tidak diperhatikannya dan diterapkannya protokol kesehatan secara ketat dalam rapat tersebut.

&ldquo Pertama, begitu masuk (ruang pertemuan) saja crowded  banyak orang. Kemudian di dalam ruangan juga tidak sesuai ketentuan harusnya 50 persen dari kapasitas, saya prihatin. Tidak ada protokol kesehatan, tidak ada physical distancing, ruangan yang disiapkan juga sangat kecil, sementara status Kota Serang berada di zona orange, artinya bisa masuk ke zona merah,” papar Kurnia melalui keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (9/10).

Lebih lanjut, politisi dapil DKI Jakarta II itu mempertanyakan mitigasi pandemi Covid - 19 di Kota Serang.

“Mohon maaf Pak Wali Kota kami jadi bertanya, sebenarnya mitigasi pandemi Covid - 19 di Kota Serang seperti apa. Seharusnya kita semua ini bisa menjadi contoh, menjadi panutan. Mitigasi pandemi di Kota Serang seperti apa, mencakup penegakan protokol kesehatan itu sendiri di perkantoran - perkantoran, khususnya di perkantoran pemerintahan seperti apa,” tanya Kurnia.

Menurutnya, protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan tegas, apalagi di lingkungan kantor pemerintahan. Kantor Wali Kota sebaiknya menjadi percontohan bagi  perkantoran yang lain.

Karena di Jakarta, klaster perkantoran menempati posisi pertama dan menjadi penyumbang terbesar dalam kasus Covid - 19 di Indonesia dan juga di Jabodetabek.

&ldquo Kita tetap mendukung Pak Wali Kota untuk terus menegakkan protokol kesehatan dan kita juga dukung Pak Wali Ksota untuk bisa melakukan mitigasi pandemi Covid - 19 di Kota Serang ini dengan lebih baik lagi, dan diawali dengan pertemuan kita hari ini dan mungkin sampai kunjungan kita selesai,” pinta Kurnia sembari berharap semua pihak bisa saling support dan saling menjaga antara satu dengan yang lainnnya.

Menjawab kekhawatiran tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang M. Iqbal menyampaikan pertemuan sudah dipersiapkan dengan menerapkan protokol kesehatan, namun peserta yang hadir terlalu banyak.

&ldquo Saya juga sempat kaget kok  begitu banyak, padahal sudah dipersiapkan dengan menerapkan physical distancing, sudah memiliki konsep yang sama petugas di sini kerepotan juga,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan mengenai mitigasi pandemi Covid - 19 di Kota Serang, semenjak adanya pandemi Covid - 19 di Indonesia pada Maret 2020 dan sebelum adanya peningkatan kasus, pihaknya sudah membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid - 19 yang kemudian namanya diubah menjadi Satgas Penanganan Covid - 19.

Ia memastikan, mitigasi sampai dengan saat ini sudah berjalan.

Anggota Tim Kunker Komisi IX DPR RI yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya  Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena, Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning, Tuti Nusandari Roosdiono, Dewi Aryani, Krisdayanti, Dewi Asmara, Sri Meliyana, Putih Sari, Ratu Ngadu Bonu Wulla, Hasnah Syam, Haruna, Lucy Kurniasari, Kurniasih Mufidayati, Alifuddin, Saleh Partaonan Daulay, Intan Fauzi, dan Anas Thahir.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…