Pulihkan Sektor Parekraf, Menparekraf Bersama Negara G20 Dorong Kebijakan Inklusif bagi UMKM
Thepresidentpost.id - Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menekankan pentingnya kebijakan strategis bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam upaya memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) akibat pandemi COVID - 19.
Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat menghadiri pertemuan Luar Biasa Menteri Pariwisata Negara G20 yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (7/10/2020), mengatakan, Indonesia selalu melihat pentingnya kebijakan strategis terhadap upaya peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sejarah mencatat, dalam situasi krisis seperti sekarang akibat pandemi COVID - 19, pelaku UMKM justru hadir menjadi tulang punggung ketahanan ekonomi.
Ia pun mendorong agar penguatan pelaku UMKM menjadi strategi bersama negara - negara G20 dalam meningkatkan kembali sektor pariwisata.
"Saya yakin bahwa strategi itu akan memperkuat pendekatan kita terhadap penciptaan solusi yang inklusif di negara - negara berkembang maupun negara yang bergantung pada perjalanan wisata," katanya.
Indonesia menyerukan untuk terus membangun kepercayaan strategis dan kepercayaan bersama di antara negara - negara G20 melalui dialog yang berkelanjutan, kerja sama yang saling menguntungkan, dan langkah - langkah membangun kepercayaan di kalangan masyarakat terhadap sektor pariwisata.
"Pertemuan para menteri hari ini hanyalah salah satu bukti kuat dari tekad kami untuk terus bekerja sama dalam menangani pandemi COVID - 19 ini. Memastikan bahwa sektor pariwisata tidak hanya akan pulih dengan cepat, tetapi lebih penting lagi, juga akan pulih menuju industri yang lebih tangguh dan berkelanjutan," terang Wishnutama
Indonesia juga telah menginisiasi resolusi tahun internasional ekonomi kreatif 2021 yang kemudian diadopsi secara luas oleh Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) dengan tajuk "International Year on Creative Economy for Sustainable Development 2021". Resolusi ini menekankan peran penting ekonomi kreatif dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.
"Dalam semangat merayakan resolusi tersebut, saya mengundang seluruh negara G20 untuk menghadiri World Conference on Creative Economy (WCCE) di Indonesia yang akan diselenggarakan di Bali pada Mei 2021," ungkap Menparekraf.
Terakhir, ia menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebagai Ketua Forum G20 Tahun 2020.
"Kita memiliki tantangan dan peluang yang besar di saat yang sama. Keharusan bagi kita semua anggota G20 untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi. Mari kita bekerja sama bergandengan tangan menjadikan sektor pariwisata yang lebih baik, kuat, dan berkelanjutan di masa depan," kata Menparekraf Wishnutama.
Baca Juga
- Indonesian Embassy in Tehran Promotes Indonesian Tourism Destinations at Tehran International Tourism Exhibition 2024
- Indonesia Enlivens Nguyen Hue Flower Street Festival in Ho Chi Minh City with Angklung Tunes
- ‘Hilton for Business’ Transforms the Travel Management Experience for Small and Medium Sized Businesses
- Expanding Market Share, WSBP Secures Shangri-La Hotel Jakarta Project Contract
- Kuala Lumpur (KUL) to Singapore Changi (SIN) is the Busiest Global International Route in the World, OAG Data Reveals
Komentar