Senin, 23 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Pimpinan DPR Desak Kemlu Selamatkan ABK Indonesia di Iran

Krishna Anindyo

Kamis, 07 Januari 2021 - 19:15 WIB

Kapal Tanker Kimia Berbendera Korea Selatan (Korsel) - Hankuk Chemi (Photo by Bloomberg)
Kapal Tanker Kimia Berbendera Korea Selatan (Korsel) - Hankuk Chemi (Photo by Bloomberg)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin menyoroti langkah Pasukan Garda Revolusi Iran yang telah menyita sebuah kapal tanker kimia berbendera Korea Selatan (Korsel), Hankuk Chemi yang berlayar di Teluk Persia dan Selat Hormuz.

Azis mengungkapkan, berdasarkan informasi yang berkembang menyebutkan bahwa adanya dua Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) yang turut ditahan.

“Kementerian Luar Negeri (Kemlu) harus aktif dalam membebaskan ABK WNI yang turut ditahan oleh Iran. Segala jalur komunikasi agar diintensifkan dalam mengetahui keadaan para ABK WNI tersebut, memberi pendampingan serta dibebaskan dengan segala kemampuan yang kita miliki,” ujar Azis melalui keterangan yang diterima redaksi pada Kamis (7/1).

Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu mendesak Kemlu untuk paralel berkoordinasi melalui Kedutaan Besar Korsel dalam memantau perkembangan isu ini. Azis menegaskan, di tengah situasi saat ini bukan saatnya berbicara politik, namun keselamatan ABK yang menjadi prioritas.

Azis mengungkapkan, Indonesia memiliki hubungan baik dengan Iran yang menjadi modal besar dalam mengatasi persoalan tersebut sesegera mungkin. Azis berharap, Iran dan Korea Selatan bisa saling menghargai dan segera menuntaskan persoalan ini agar tidak berkelanjutan dan tidak terulang di masa mendatang.

“Saya mengharapkan kondisi seperti ini tidak terulang, khususnya saat dunia sedang berjuang melawan pandemi Covid - 19. Saya berharap, dunia dapat mengedepankan diplomasi yang konstruktif dan positif. Terlebih, jalur pelayaran menjadi sangat penting dalam menunjang perekonomian. Mari saling membantu dan mempermudah, jangan dipersulit. Keberatan bisa disampaikan melalui nota diplomatik maupun instrumen - instrumen hukum internasional” tutup Politisi Partai Golkar itu.

Pemerintah Korsel telah mengirimkan kapal perang dan pasukan khusus ke wilayah tersebut dalam rangka mengantisipasi langkah - langkah yang dirasa perlu.

Korsel menuduh Iran menyandera kapal tanker Hankuk Chemi. Kemlu Indonesia melalui Juru Bicara Teuku Faizasyah mengatakan Menlu Retno Marsudi telah memerintahkan Dubes Indonesia segera membuka komunikasi dengan Iran terkait nasib dua ABK WNI.

Komentar

Berita Lainnya

Business 7 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 7 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 8 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Business 8 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 11 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.