KJRI Jeddah Bantu Pemulangan 335 WNI Overstay dari Arab Saudi
Thepresidentpost.id - Jeddah - Di tengah pembatasan pergerakan orang akibat pandemi COVID - 19, KJRI Jeddah mengupayakan pemulangan sebanyak 335 WNI karena pelanggaran keimigrasian atau Overstayer. Para WNI tersebut dipulangkan dalam tiga kelompok kloter dengan kloter terakhir berjumlah 50 orang.
“Semula jumlahnya yang dipulangkan hari ini 52 orang, tapi dua kena COVID. Akhirya tidak jadi berangkat," ujar Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono melalui keterangan yang diterima redaksi pada Kamis (7/1).
Para WNI overstayer yang umumnya adalah kaum perempuan tersebut sebelumnya sempat ditahan di Rumah Detensi Imigrasi Arab Saudi (Tarhil) di Shumaisi setelah terjaring razia oleh pihak keamanan setempat. Mereka ditahan di Tarhil hingga tiga pekan lamanya.
Berlangsung di masa pandemi, pemulangan para WNI ini sempat mengalami kendala karena adanya keharusan bagi setiap penumpang menunjukkan hasil negatif tes PCR dan kewajiban mengisi eHAC (e - health alert card atau kartu waspada kesehatan).
Pengisian eHAC menjadi kendala karena sebagian besar WNI tidak mempunyai ponsel. Berkat kerja sama yang baik antarotoritas terkait, semua kesulitan akhirnya bisa diatasi.
Baca Juga
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
- President Jokowi: Higher Education Plays Crucial Role in Producing Outstanding Human Resources
- Gradiant’s H+E Wins Contract in Germany to Build Water Treatment Facility for One of the Largest Semiconductor Fabs
Komentar