Senin, 23 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Pengusaha Muda dan UKM Jangan Ragu Akses Dana di Pasar Modal

Wiyanto

Senin, 04 Januari 2021 - 11:54 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (dok INDUSTRY.co.id)
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (dok INDUSTRY.co.id)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Membangun kredibilitas dan pendalaman pasar modal merupakan kunci utamauntuk mewujudkan industri pasar modal Indonesia yang berdaya saing tinggi dan kontributif.

"Untuk itu, di tahun 2021 ini, kami akan mempercepat memasyarakatkan pasar modal, baik bagi pengusaha muda dan UKM untuk menggalan dana dari pasar modal maupun bagi calon investor untuk mulai berinvestasi di pasar modal," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (4/1/2021).

Menurutnya, OJK melakukan dengan terobosan Penawaran Efek melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi atau dikenal dengan Security Crowdfunding/SCF yang diluncurkan pada hari ini. Hadirnya SCF memberikan alternatif sumber pendanaan yang Cepat, Mudah, dan Murah bagi kalangan generasi muda dan UKM yang belum bankable untuk mengembangkan usahanya, khususnya UKM mitra Pemerintah.

Kedepan, dengan berkolaborasi dengan Pemerintah, Security Crowdfunding akan menyediakan pendanaan bagi UMKM penyedia barang dan jasa Pemerintah yang potensinya cukup besar. Saat ini pengadaan elektronik Pemerintah yang melibatkan UKM tercatat sekitar Rp74 Triliun dengan melibatkan sekitar 160 ribu UKM.

"Sebagai Asosiasi yang menaungi SCF, ALUDI berkewajiban untuk menjaga ekosistem industri layananan urun dana yang sehat dengan merumuskan code of conduct dan melakukan pengawasan implementasinya dan menertipkan anggotanya," katanya.

Keberadan instrumen ini juga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif portfolio investasi investor muda. Masyarakat yang selama ini MPC - nya terbilang tinggi namun tertahan konsumsinya, akan didorong berinvestasi di platform ini yang mudah dan resikonya relatif kecil.

"Untuk mendukung upaya tersebut, Kami akan mengakselerasi pengembangan infrastruktur pasar modal dengan mengadopsi teknologi, sehingga memberikan kemudahan bagi calon emiten dan investor," jelasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 8 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 8 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 8 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Business 8 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 11 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.