Robertus Billitea Direktur Utama Indonesia Financial Group
Thepresidentpost.id - Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah melakukan perombakan susunan Dewan Komisaris PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) (BPUI) - BUMN Holding Asuransi dan Penjaminan - atau yang dikenal sebagai Indonesia Financial Group (IFG), dengan menunjuk Fauzi Ichsan sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen dan Masyita Crystallin sebagai Komisaris. Setelah sebelumnya mengangkat Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman sebagai sebagai Komisaris Independen.
"Jajaran manajemen IFG menyambut baik masuknya Fauzi Ichsan, Masyita Crystallin, Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman ke dalam jajaran Dewan Komisaris. Hal ini diyakini akan menambah kekuatan baru IFG dalam melakukan langkah - langkah strategis pengembangan bisnis serta tata kelola perusahaan," ujar Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha, di Jakarta.(3/12/20200
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi IFG per tanggal 30 Desember 2020:
Dewan Komisaris:
1. Fauzi Ichsan : Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
2. Masyita Crystallin : Komisaris
3. Meirijal Nur : Komisaris
4. Hotbonar Sinaga : Komisaris Independen
5. Arief Budiman : Komisaris Independen
Direksi:
1. Robertus Billitea : Direktur Utama
2. Rizal Ariansyah : Direktur Keuangan dan Umum
3. Pantro Pander Silitonga : Direktur Bisnis
Adapun Fauzi Ichsan sebelumnya menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sedangkan Maysita Crystallin saat Ini merupakan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi.
Dengan komposisi baru ini, IFG optimis dapat memperkuat kolaborasi dengan stakeholders maupun public, dalam upaya meningkatkan kinerjanya serta melaksanakan berbagai mandat yang diberikan oleh Pemerintah. Salah satu mandat tersebut adalah meningkatkan fungsi investasi dan kredit modal kerja untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), melalui layanan penjaminan kredit usaha, sesuai dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Tentang Indonesia Financial Group
Pada tahun 2020, Pemerintah melakukan pembentukan Holding Perasuransian dan Penjaminan dengan menetapkan BPUI menjadi Perusahaan Induk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).
Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, berdasarkan surat Kementerian BUMN nomor S - 562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand dan logo BPUI menjadi IFG.
Saat ini, IFG beranggotakan sembilan anak perusahaan, yang terdiri dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tata Utama, dan PT Bahana Kapital Investa.
Baca Juga
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
- Rice Stock at Cipinang Central Market Sufficient: President Jokowi
- Investment in Manufacturing Industry Shows Upward Trend in Past Decade: Industry Minister
Komentar