Ini Kesiapan VIVA Migrasi ke TV Digital
Thepresidentpost.id - Jakarta - PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) tengah merampungkan migrasi tv analog ke tv digital atau analog switch off (ASO) berlaku pada 2 November 2022 mendatang.
“Kami percaya sebelum ASO terjadi 2022 nanti, sesuai dengan komitmen kami dengan Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika), kami akan siap menjalankan infrastruktur digital di 11 provinsi tersebut,” kata Direktur Visi Media Asia Neil R. Tobing di Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Sementara, ia menjelaskan saat ini pihaknya mulai melakukan reaktivasi izin dan infrastruktur untuk MUX.
Selain itu, Dia optimistis proses tersebut akan rampung.
Bahwa sejauh ini VIVA Group telah memenangkan tender MUX untuk 11 provinsi dari 12 provinsi yang dilelang oleh pemerintah.
Kesebelas provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I Yogyakarta, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Direktur Visi Media Asia Sahid Mahudie mengatakan tahun depan salah satu fokus utama VIVA tahun depan adalah pembangunan infrastruktur penyiaran tv digital atau multipleksing (MUX). Untuk itu perseroan bersiap merogoh kocek sekitar Rp100 miliar.
“Kira - kira akan kita cadangkan paling tidak Rp100 miliar,” ucapnya.
Tag
Baca Juga
- PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
- Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
Komentar