Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Rizal Ramli Ungkap Semrawutnya Kebijakan Fiskal di Bawah Komando Sri Mulyani

Herry Barus

Sabtu, 26 Desember 2020 - 18:46 WIB

Rizal Ramli dan Sri Mulyani (Tribunnews.com)
Rizal Ramli dan Sri Mulyani (Tribunnews.com)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Ekonom Senior Rizal Ramli menilai, capaian ekonomi tahun 2020 jauh dari kata berhasil. Penyebabnya, selain faktor eksternal yang berupa pandemi Covid - 19, keterpurukan ekonomi juga tidak lepas dari faktor internal di jajaran kabinet Indonesia Maju.

Utamanya, menurut Rizal Ramli, adalah semrawutnya kebijakan fiskal di bawah komando Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Kebijakan pertama Menkeu yang disoroti Rizal Ramli adalah soal utang. Menko Ekuin era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu mengungkapkan, Sri Mulyani memberikan keuntungan kepada kreditor dengan membuat bunga utang yang cukup tinggi.

"Misalnya, di bank ada yang mau pinjam kredit (bunga) pinjamannya 15 persen. Para pengusaha datang ajukan kredit, mereka negosiasi jangan 15 persen tapi 12 - 13 persen. Tapi ada satu negara yang datang mau bayar bunga 17 - 18 persen, 2 persen lebih mahal dari pasar selama 10 tahun," beber Rizal Ramli, Sabtu (26/12/2020).

Kebijakan utang dengan bunga yang tinggi seperti itu, kata Rizal Ramli, tidak dilakukan oleh negara tetangga Indonesia seperti Singapura hingga Jepang dan China.

"Karena enggak ada diseluruh dunia menteri keuangan yang pinjam dengan bunga kemahalan. Misalnya menteri keuangan Singapura, Jepang, China kalau pinjam dia tekan semurah mungkin bukan semahal mungkin," ungkap Rizal Ramli.

"Jangan main - main. Perbedaan, selisih bunga 2 persen saja selama 10 tahun. Misalnya kita pinjam 10 dolar, 2 persennya itu tambahan bunganya itu sepertiganya. Siapa yang bayar? Rakyat kita," tukas Rizal Ramli yang juga mantan anggota tim panel bidang ekonomi PBB itu .

Selain itu, Rizal Rami juga melihat kebijakan tax holiday bagi para pengusaha besar justru membuat cekak penerimaan negara.

Sebagai buktinya, imbuh Rizal Ramli, tax ratio atau penerimaan pajak di awal tahun 2020 ini realisasinya tidak mencapai lebih dari 10 persen. Berbeda dengan saat Rizal Ramli menjabat sebagai Menko Ekuin 20 tahun lalu, yang berhasil merealisasi hingga 11,5 persen dari GDP.

"Hari ini sebelum krisis (Covid - 19) 10 persen. Dengan krisis ini penerimaan pajak bakal lebih anjlok lagi. Bahkan bisa 60 - 65 persen dari target. Itu yang menjelaskan kita akan kesulitan cash flow. Penerimaan pajak kita anjlok, besar sekali," tutur Rizal Ramli.

"Dia (Sri Mulyani) hanya berani dengan yang kecil - kecil, dan kedua dia pinjam - pinjam makin susah. Makanya mulai pinjam melalui bilateral," lanjutnya.

Dari situ, mantan Menko Kemaritiman ini memprediksi ekonomi Indonesia pada tahun 2021 masih akan sulit, bahkan lebih buruk dari krisis moneter tahun 1998.

"Makin lama ekonomi makin terjerumus. Jokowi go down bersama dengan kinerja Sri Mulyani dalam kinerja keuangan," tandas Rizal Ramli.

Komentar

Berita Lainnya

Business 10 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 10 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Science & Tech 11 jam yang lalu

Indonesia Delivers 2.7 Million Doses of bOPV Polio Vaccine as Humanitarian Aid to Myanmar

As an expression of solidarity and the strong relationship between the people of Indonesia and Myanmar, the Government of the Republic of Indonesia has delivered 2.7 million doses of the bOPV polio vaccine…

Business 11 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 13 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.