Jawara Startup4Industry 2020 Besutan Kemenperin Bakal Pacu Teknologi Digital Bagi IKM
Thepresidentpost.id - Jakarta - Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) melalui teknologi menjadi salah satu prioritas dalam Program Making Indonesia 4.0. Untuk itu, perlu sebuah wadah untuk menjembatani kebutuhan industri dengan penyedia teknologi yang berasal dari Indonesia.
"Dengan beragam dan spesifiknya kebutuhan industri, diharapkan solusi teknologi hadir dari karya tech startup di tanah air," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Kamis (24/12/2020)
Kemenperin telah menginisiasi gerakan transformasi digital bagi sektor IKM melalui penyelenggaraan Startup Tech Provider 4 Industry (Startup4Industry) tahun 2020. Inisiasi ini merupakan implementasi dari peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk mewujudkan ekosistem solusi teknologi karya anak bangsa dari tech startup Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh dunia industri, termasuk sektor IKM.
"Tema kompetisi Startup4Industry tahun ini adalah Indonesia Percaya Diri Dengan Teknologi Dalam Negeri. Kami berharap, kegiatan ini akan menjadi pembuktian para startup terpilih untuk berkarya dan berdampak lebih luas lagi untuk kemajuan industri nasional, utamanya sektor IKM," papar Gati.
Kompetisi tersebut diikuti sebanyak 294 peserta yang terbagi menjadi tiga tema, yaitu e - Commerce Enabler, masa adaptasi kebiasaan baru, dan efisiensi manufaktur. Adapaun lima startup terbaik yang telah terpilih pada Startup4Industry 2020. Salah satunya AturToko, selaku platform digital yang menyediakan solusi bisnis secara online serta menyediakan jasa solusi layanan e - Commerce terpadu dan konsultasi bisnis Offline to Online store.
"Seperti yang kita ketahui bahwa permasalahan yang menjadi hambatan bagi kemajuan sektor IKM, di antaranya keterbatasan modal dan manajemen yang belum profesional. AturToko memberikan inovasi guna memudahkan masyarakat untuk membangun bisnis dengan mudah dan cepat khususnya bagi IKM di era industri 4.0," ungkap Gati.
Tindak lanjut dari kompetisi Startup4Industry adalah masa implementasi teknologi di sektor IKM yang telah diciptakan oleh para pemenang.
"Melalui Startup4Industry, harapannya terbentuk ekosistem solusi teknologi yang akan menjadi salah satu katalisator dalam upaya penanggulangan dampak pandemi Covid - 19 di industri dan masyarakat," imbuhnya.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, di tengah situasi pandemi Covid - 19, penggunaan teknologi menjadi semakin meluas dengan adanya penerapan social distancing serta kegiatan belajar dan bekerja dari rumah. Solusi - solusi teknologi kian muncul untuk tetap memberikan ruang produktif bagi masyarakat khususnya pelaku industri untuk tetap beroperasi.
"Guna memacu pemanfaatan teknologi industri 4.0, Kemenperin membesut program Startup4industry sebagai stimulan untuk mendorong terbentuknya ekosistem solusi teknologi yang menjembatani kebutuhan industri dan masyarakat dengan tech provider Indonesia," paparnya.
Berdasarkan laporan e - Conomy SEA 2020 dari Google, Temasek, dan Bain, ekonomi digital Indonesia tumbuh 11% di tengah kondisi pandemi dibanding tahun 2019.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh adanya kenaikan konsumen yang menggunakan teknologi digital sebanyak 37%. Bahkan, 93% yang telah melakukan perubahan perilaku digitalisasi tersebut, diprediksi akan tetap menggunakan layanan teknologi digital.
Baca Juga
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
- President Jokowi: Higher Education Plays Crucial Role in Producing Outstanding Human Resources
- Gradiant’s H+E Wins Contract in Germany to Build Water Treatment Facility for One of the Largest Semiconductor Fabs
Komentar