Minggu, 17 November 2024|Jakarta, Indonesia

Teken MoU dengan Sejumlah Lembaga dan Perusahaan K3, LPK Presiden Bakal Jadi Center of Competence Bidang K3 di Kawasan Industri

Ridwan

Rabu, 23 Desember 2020 - 07:05 WIB

LPK Presiden Teken MoU dengan Sejumlah Lembaga dan Perusahaan K3
LPK Presiden Teken MoU dengan Sejumlah Lembaga dan Perusahaan K3
A A A

Thepresidentpost.id - Cikarang - Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Presiden yang merupakan bagian dari Yayasan Pendidikan Universitas Presiden melakukan penandatangan kerja sama dengan Perusahaan Jasa Bidang K3 pada Senin, 21 Desember 2020 di President Executive Club, Cikarang Kabupaten Bekasi.

LPK Presiden sebagai pionir Lembaga Pelatihan yang mengedepankan karakter dan kompetensi sebagai Output, menjalin kerja sama dengan Yayasan Purna Bakti Naker (YPBN), PT Delta Indonesia, PT Mega Persada Utama dan PT Biro Sertifikasi Indonesia selaku Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta LSP OSHE Nusantara selaku Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Bidang K3 yang sudah teregistrasi di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Salah satu tujuan dari kerja sama ini adalah agar LPK Presiden bisa menjadi Center of Competence bidang K3 di  Kawasan Industri khususnya Bekasi dan sekitarnya.

Kebutuhan akan Kompetensi Bidang K3 ini sangat penting bagi setiap perusahaan. Hal ini  sejalan dengan Undang - undang No.1 Tahun 1970, yang mengatur dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan keselamatan kerja.

Lebih lanjut lagi, UU NO 23 tahun 1992 tentang Kesehatan Kerja dan UU No.13 Tahun 2003 menyebutkan bahwa K3 merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan baik skala kecil, menengah ataupun yang besar.

Direktur LPK Presiden yang juga merupakan Menteri Ketenagakerjaan & Transmigrasi RI Periode 2005 - 2009, Erman Suparno menerangkan bahwa keberadaan Safety Man atau Ahli K3 di perusahaan sangat penting. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap perusahaan memiliki standar dalam hal Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

"Setiap perusahaan wajib menjalankan program K3 dalam menjalankan usahanya. Dengan demikian, kehadiran safety man atau ahli K3 yang kompeten di setiap perusahaan menjadi sangat penting untuk memastikan keberlangsungan program K3 di setiap perusahaan," ujar Erman

Lebih lanjut lagi, Erman menerangkan bahwa program ini sebagai bentuk kontribusi LPK Presiden dalam membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran yang semakin meningkat akibat dampak pandemic Covid 19 yang berkepanjangan.

Hadirnya safety man atau Ahli K3 yang kompeten dan tersertifikasi memperbesar peluang lulusan LPK Presiden untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini sejalan dengan tujuan LPK Presiden yakni menjadi lembaga yang Link & Match dengan kebutuhan Industri.

Di tempat yang sama, Ketua LSP OSHE Nusantara yang juga merupakan Direktur Pengawasan K3 Periode 2012 - 2018, Amri menambahkan, pentingnya keberadaan Ahli K3 di setiap perusahaan, terutama di Kawasan Industri yang memiliki ribuan karyawan di dalamnya.

"Program K3 menjadi sangat penting bagi keberlangsungan usaha dan peningkatan produktivitas nasional. Untuk itu, melalui sertifikasi kompetensi K3 akan menghasilkan SDM yang benar - benar memiliki kompetensi kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri," ujar Amri.

Acara penandatangan Kerja sama ini dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan RI, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Jajaran Direksi dan Manajemen Perusahaan Jasa Bidang K3, jajaran Pengurus YPBN, jajaran Pengurus YPUP, serta Perwakilan Perusahaan dari Kawasan Industri di Jababeka dan sekitarnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.