Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

IHT Sumbang APBN Rp70 Triliun dan Serap Banyak Pekerja, Komisi IX: Industri Rokok Tak Bisa Ditutup Begitu Saja

Candra Mata

Kamis, 17 Desember 2020 - 15:15 WIB

Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Malkiades
Wakil Ketua Komisi IX Emanuel Malkiades
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta, Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mendorong industri rokok dapat menyempurnakan dirinya dengan cara meminimalisir dampak negatif untuk kesehatan. 

Pihaknya juga menilai, industri hasil tembakau ini tidak bisa ditutup begitu saja.

Pasalnya, industri ini banyak memperkerjakan tenaga kerja dan telah memberikan sumbangan APBN yang besar.

"Dari aspek kesehatan tadi bersama kita bahas bahwa rokok ini memang ditengarai dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, kita dorong agar diminimalisir. Sedangkan potensi ekonomi dari industri rokok mereka besar sekali, kurang lebih 70 trilyun untuk sumbangan APBN," ujar Melki dalam keterangannya seperti dikutip redaksi Thepresidentpost.id pada Kamis (17/12).
 
Menurutnya, industri rokok dalam hal ini PT. HM Sampoerna sendiri memang sudah serius dalam mengurangi dampak negatif dari rokok.

Terbukti dari riset yang saat ini dilakukan seperti membuat teknologi rokok elektrik tanpa asap. Ia meminta riset tersebut terus dilakukan dan disempurnakan.
 
"Tadi saat pertemuan kita diperlihatkan hasil dari penelitian produk rokok elektrik tanpa asap yang tidak terlalu serius menimbulkan dampak negatif untuk kesehatan. Hal seperti ini mesti kita dorong, agar upaya dari WHO dan Kementerian Kesehatan RI untuk bisa menekan orang yang terdampak karena poersoalan merokok bisa teratasi," imbuhnya.
 
Selain itu, komitmen PT. HM Sampoerna terhadap pegawainya, yakni dimasa pandemi tidak melakukan pengurangan jumlah karyawan juga diapresiasi oleh Komisi IX.

"Kita melihat PT. HM Sampoerna ini mungin karena sudah berdiri lama yah, sehingga walaupun ada pandemi Covid - 19 tidak terlalu terkena dampak yang signifikan. Meskipun begitu, Komisi IX tetap menyuarakan dan memastikan urusan - urusan kesejahteraan karyawan harus tetap diperhatikan terus. Dan saya mengingatkan jangan lupa tanggung jawab perusahaan untuk bangsa dan negara perlu dioptimalkan," tutupnya.

Komentar

Berita Lainnya

Business 16 jam yang lalu

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 16 jam yang lalu

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…

Business 17 jam yang lalu

President Subianto Meets with Pakistani PM to Boost Economic, Trade Cooperation

In a bid to reaffirm their commitment to strengthening the longstanding ties between the two nations, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) conducted a bilateral meeting with Prime Minister of…

Travel 19 jam yang lalu

President Prabowo Meets with Indonesian Students of Al-Azhar University

During his state visit to Egypt, President Prabowo Subianto Wednesday (12/18) met with Indonesian students from Al-Azhar University at the Al-Azhar Convention Center in Cairo.

National 23 jam yang lalu

President Prabowo Attends D-8 Summit in Egypt

President Prabowo Subianto on Thursday (12/19) arrived at the New Administrative Capital Presidential Palace, Cairo, Egypt, to attend the 11th Developing Eight (D-8) Summit. The President entered the…