Laba Bersih Citra Marga Nusaphala Persada Diproyeksikan Rp264 Miliar pada 2020
Thepresidentpost.id - Jakarta - Laba bersih PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) diperkirakan sebesar Rp264 miliar pada 2020, lebih rendah 61,74 persen dibandingkan dengan realisasi laba bersih perseroan pada 2019 sebesar Rp690 miliar.
“Terpangkasnya laba bersih perseroan tahun ini disebabkan oleh penurunan volume lalu lintas rata - rata serta adanya peningkatan beban bunga anak - anak perusahaan,” ujar Hasyim, Direktur Independen CMNP, pada acara paparan publik di Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Hasyim mengemukakan, penurunan volume lalu lintas rata - rata disebabkan oleh adanya pandemi Covid - 19 yang mengharuskan pemerintah mengeluarkan kebijakan agar berbagai kegiatan kehidupan, terutama perekonomian, dibatasi dalam skala besar (Pembatasan Sosial Berskala Besar/PSBB).
“Kebijakan tersebut mengakibatkan banyak para karyawan yang berkerja dan beraktifitas di rumah saja (Working From Home/WFH) dan berbagai pergerakan kegiatan distribusi barang dan jasa juga menjadi terbatas. Akibatnya, lalu lintas rata - rata di jalan tol yang dikelola perseroan menjadi turun drastis,” tegas Hasyim.
Hasyim mengungkapkan, penurunan lalu lintas rata - rata di jalan tol yang dikelola perseroan tersebut juga mengakibatkan penyusutan pendapatan yang diperkirakan mencapai sekitar 35,98 persen menjadi Rp2,26 triliun pada 2020 dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp3,53 triliun.
“Akan tetapi dengan adanya kabar positif bahwa vaksin Covid - 19 sudah berada di Indonesia dan siap diedarkan kepada masyarakat untuk mencegah pandemi yang berkepanjangan, manajemen perseroan optimistis kegiatan perekonomian nasional pada 2021 mendatang akan menjadi lebih baik dibanding saat ini. Karena itu, pendapatan CMNP diperkirakan sebesar Rp3,24 triliun dan laba bersih sebesar Rp485 miliar pada 2021,” jelas Hasyim.
Lebih lanjut Hasyim menuturkan, jika kegiatan perekonomian sudah kembali bergerak pada 2021 mendatang, CMNP akan terus melanjutkan pengerjaan tiga proyek utama yang masih berlangsung saat ini, yaitu proyek pembangunan jalan tol susun Harbour Road II (HBR - 2 elevated) di Jakarta, proyek pembangunan jalan tol Depok - Antasari (Desari) dan proyek pembangunan jalan tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu).
“Kami akan melanjutkan pengerjaan ketiga proyek tol tersebut pada 2021. Karena itu, kami akan mengalokasikan dana Rp5 triliun untuk membiayai belanja barang modal (capital expenditure/capex) untuk ketiga proyek tersebut dan berbagai proyek lainnya,” imbuh Hasyim. (Abraham Sihombing)
Baca Juga
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
- Rice Stock at Cipinang Central Market Sufficient: President Jokowi
- Investment in Manufacturing Industry Shows Upward Trend in Past Decade: Industry Minister
Komentar