Menko Luhut 'Girang', Freeport - Thingshan Bangun Pabrik Smelter Senilai USD1,8 Miliar di Halmahera Maret 2021
Thepresidentpost.id - Jakarta - Rencana PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk membangun pabrik pemurnian atau smelter tembaga di Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara memasuki babak baru.
Freeport dan investor asal China, Tshingshan Steel tampaknya telah menemui kesepakatan baru untuk membangun smelter di Teluk Weda, Halmahera senilai USD 1,8 miliar.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidangg Kemaritimana dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaiatan dalam sebuah wawancara bersama Asia Times, beberapa waktu lalu.
Luhut memproyeksikan kesepakatan tersebut dapat ditandatangani sebelum Maret 2021.
"Kami senang dengan kesepakatan tersebut. Tapi kedua pihak (Freeport dan Tshingshan) masih dalam tahap pembahasan rinci," kata Luhut seperti dikutip Asia Times, Senin (14/12/2020).
Menurut laporan Asia Times, Luhut dan sumber lainnya yang mengetahui kesepakatan tersebut menyatakan, Tshingshan telah sepakat untuk menyelesaikan smelter dalam waktu 18 bulan.
Saat ini, tersedia beberapa opsi untuk lokasi smelter tembaga PT Freeport Indonesia. Pertama, memperluas pabrik peleburan tembaga Mitsubishi Material Corporation yang ada di Gresik, Jawa Timur.
Pilihan lainnya yakni membangun smelter tembaga yang jauh lebih mahal di kawasan industri terdekat, atau memindahkan seluruh proyek ke Halmahera.
Baca Juga
- Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling
- Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry
- Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024
- Celebrating 65 Years of Indonesia - Cambodia Relations: Indonesian Embassy in Phnom Penh Organizes Roundtable Dialogue
- Electric Cars are Indonesian Automotive Industry’s Future, President Jokowi Says
Komentar