Bluebird Optimis Dalam Hadapi Tantangan Masa Depan
Thepresidentpost.id - Jakarta - PT Blue Bird Tbk telah selesai melaksanakan kegiatan Public Expose 2020 secara virtual. Kegiatan Public Expose ini dihadiri oleh jajaran direksi dari PT Blue Bird Tbk, antara lain Noni Purnomo, Direktur Utama; Adrianto Djokosoetono, Direktur; Sigit Djokosoetono, Direktur; dan Eko Yuliantoro, Direktur Keuangan.
Public Expose ini merupakan kelanjutan dari keterbukaan informasi atas laporan keuangan per 30 September 2020 di Bursa Efek Indonesia.Selama kuartalketiga di tahun2020 ini, Perseroan berhasil membukukan kenaikan pendapatan yang signifikan sebesar 51% dibandingkan kuartalkedua tahun 2020.
Kenaikan pendapatan Perseroan diiringi dengan cost managementyang lebih baik terbukti dengan gross profit margindi kuartal3 sebesar 12,1% dibandingkan kuartal2 sebesar - 0,5%. EBITDA Perseroan di kuartal3 juga naik tajam dari sebelumnya Rp 7,5 milyar di kuartal2 tahun 2020 menjadi Rp 69,1 milyar di kuartal3 tahun 2020.
Performa perseroan di kuartal3 ini merupakan pembuktianbahwa Perseroan berada dalam trajektori recoveryyang solid, meskipun di September Jakarta sempat kembali memberlakukan PSBB ketat. Recovery yang terjadi di kuartal3 tahun ini membuktikan bahwa layanan Blue Bird masih dibutuhkan dan sangat relevan dengankebutuhan akan transportasi yang aman, nyaman, dan higienis di masa pandemi ini.
Salah satu kunci keberhasilan recoveryPerseroan adalah kemampuan Blue Bird untuk memberikan layanan yang mempraktekkan protokol kesehatan yang ketat. Perseroan juga menunjukkan langkah efisiensi pengeluaran yang terjadi di seluruh lini Perseroan, dimana total Opexpada kuartal 3/2020 berada di angka Rp 118 miliar, merupakan angka terendah sejak kuartal 1/2019.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomomengatakan, "Dengan kinerja yang berhasil kami capai pada kuartal 3/2020 ini, perseroan telah berhasil melewati situasi terburuk dan kami lebih optimisdalammenatap proyeksi di masa yang akan datang. Peningkatan pendapatan yang berhasil kami raih pada masa pandemi dan PSBB menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari para pelanggan terhadap layanan Bluebird, dimana kami senantiasa menjaga dan terus meningkatkanlayanan sebagaipenyedia jasa transportasi yang aman, nyaman, dan terpercaya. Kepercayaan ini tentuny semakin mendorong kami untuk terus memberikan dan mengembangkan Bluebird sebagai perusahaan penyediasolusi transportasi kepadapara penumpang dan pelanggan setia."
Lebih lanjut Noni menambahkan, "Kami tentu bersyukur dengan peningkatan yang berhasil kami raih, namun demikian hal ini tidak lalu menjadikan kami berpuas diri. Meski kinerja perseroan sangat terdampak akibat pandemi, namun sejalan dengan berbagai langkah pemulihan dan terjadinya mobilitas orang maupun barang, kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan para penumpangdan pelanggan Bluebird Group".
Protokol Kesehatan di Layanan Bluebird GroupPeningkatan kinerja dari perusahaan didukung oleh ketatnya penerapanprotokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID - 19. Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna Bluebird selalu melakukan penyemprotan cairan desinfektan di seluruh armada taksi, melakukan pengecekan temperatur bagi pengemudi sebelum beroperasi. Tak hanya itu, seluruh armada taksi Bluebird juga telah dilengkapi hand sanitizer serta dilakukan pengaturan tempat duduk dalam mobil untuk menjaga jarak aman.
Pengemudi Bluebird juga diwajibkan memakai masker dan dipastikan kesehatannya lewat pemeriksaan kesehatan secara bergulir termasuk rapid test sebelum beroperasi.
Baca Juga
- PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
- Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
Komentar