Selasa, 24 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Bersama Investree, Pengusaha Wanita Berkarya dan Sukses di Saat Pandemi

Krishna Anindyo

Selasa, 08 Desember 2020 - 20:05 WIB

Ilustrasi UKM
Ilustrasi UKM
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - Perempuan memiliki potensi dan berperan sangat besar dalam pembangunan nasional khususnya di bidang ekonomi. Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), 99% Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dimiliki atau dikelola oleh perempuan.

Sebagai pionir marketplace lending, Investree telah melakukan beberapa inisiatif untuk membantu UKM yang dimiliki atau dipimpin oleh perempuan untuk berkembang dan mendorong pemulihan perekonomian Indonesia.

Dalam hal ini, Investree menyalurkan pembiayaan kepada merek - merek fashion yang terdaftar sebagai klien wīf, perusahaan penyuplai kain dan produksi baju yang dimiliki dan dipimpin oleh perempuan.

wīf merupakan platform supply chain untuk semua merek fashion atau mode. Mereka memberikan kemudahan untuk mendapatkan bahan dari pemasok langsung baik online maupun offline melalui situs web mereka.

Sebagai salah satu rekanan Investree yang kepemilikan usahanya didominasi oleh perempuan, wīf berhasil berkembang meskipun di saat pandemi.

Selain itu mereka juga membantu pengusaha perempuan lainnya untuk tetap berkarya dan memulai usaha sendiri. Kerja sama antara Investree dan wīf telah terjalin selama 6 (enam) bulan. 

“Di saat seperti ini, tentu yang terpikir oleh kami adalah bagaimana kami dapat menjaga bisnis agar tetap berjalan. Namun tak hanya itu - di saat yang sama, kami tidak ingin wīf sebagai entitas bisnis hanya bertahan tapi juga berkembang. Kami tetap ingin membagikan nilai lebih bagi konsumen dan rekan bisnis kami di kala krisis. Itulah mengapa akhirnya wīf bekerja sama dengan Investree untuk memperkuat sisi permodalan para klien sebagai salah satu pemangku kepentingan. Dari situ, kami ingin bersama - sama berkarya dan berkontribusi untuk mendorong pemulihan perekonomian Indonesia,” kata Sara Sofyan, Co - Founder & CEO wīf melalui keterangan yang diterima redaksi pada Selasa (8/12).

Sara menambahkan, ada keuntungan tersendiri saat akhirnya tergabung dalam ekosistem Investree. Melalui Investree, wīf mendapatkan kesempatan untuk terhubung dengan rekanan lain dari industri yang sama.

Banyak dari mereka merupakan UKM yang turut dipimpin oleh wanita. Karena itu, terbukalah peluang bagi wīf untuk membangun kolaborasi serta memastikan operasional wīf tetap tumbuh selama masa pandemi.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Investree tidak hanya dari segi finansial tapi juga ekosistem. (Dukungan) yang diberikan amat besar sehingga kami bisa mengembangkan relasi, koneksi, dan bisnis. wīf percaya bahwa kemitraan dengan Investree ini dapat membantu meningkatkan kesadaran akan kontribusi perusahaan dipimpin atau milik perempuan terhadap pemulihan ekonomi Indonesia,” ujar Sara mantap.

“Kami memperluas akses modal kerja ini sebagai salah satu wujud percepatan pemulihan di masa pandemi bagi bisnis UKM. Dan setelah kolaborasi Investree dengan wīf ini berjalan beberapa waktu, ada hal lain yang kami sadari. Ternyata dampak kontribusi Investree tidak hanya terbatas dalam aspek permodalan atau pembiayaan, namun lebih luas lagi: menjadi apresiasi dan pembuktian tersendiri bagi UKM perempuan bahwa ternyata mereka juga mampu berdaya dan menyumbangkan “sesuatu” yang berharga. Yang membanggakan, wīf sebagai salah satu rekanan kami dapat membuktikan bahwa perempuan pemilik/pemimpin bisnis bisa turut ambil andil dan menjadi sukses terutama di tengah situasi sulit akibat Covid - 19,” ungkap Adrian Gunadi, Co - Founder & CEO Investree.

Sekilas tentang kerja sama Investree dan wīf, Investree mendukung fitur “Pay Later” milik wīf yang memungkinkan para klien melakukan pembayaran secara mudah melalui skema cicilan dalam memperoleh pasokan kain.

Hal ini dapat menjadi solusi cash flow setiap bisnis untuk mendapatkan pembayaran tempo sampai dengan 6 (enam) bulan atau lebih. Prosesnya pun akan semakin lebih mudah jika klien/brand aktif dalam aktivitas penjualan online dan/atau bekerja sama dengan saluran pembayaran di antaranya Midtrans, Xendit, Tokopedia, dan Clodeo.

Selain proses gampang, klien wīf juga akan mendapatkan manfaat lainnya yaitu tingkat bunga yang kompetitif.

Berkaca dari para klien wīf, UKM yang dipimpin oleh wanita kebanyakan berada di industri fashion dan kuliner di mana 51% pekerjanya adalah perempuan. Kedua industri tersebut merupakan industri yang berkembang cepat dalam kelompok ekonomi kreatif Indonesia dan biasanya bertindak sebagai pusat pertumbuhan bagi ekonomi lokal.

Akibatnya, industri fashion dan kuliner memiliki dampak yang sangat besar terhadap pengentasan.

“Kami berharap wīf dapat menginspirasi bisnis binaan perempuan lainnya untuk tetap gigih, bertumbuh, dan menjadi tangguh meski dalam situasi sulit seperti sekarang. Kami juga berharap melalui ekosistem kami, lebih banyak rekanan yang dapat terhubung satu sama lain, membuat peluang, meningkatkan literasi keuangan, dan membantu pemulihan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” tutup Adrian. 

Komentar

Berita Lainnya

National 13 jam yang lalu

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 13 jam yang lalu

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Economy 15 jam yang lalu

PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ

PT Matahari Tire Indonesia, a subsidiary of Zhongce Rubber Group Co Ltd (ZC Rubber) from China has officially started the operation of its new factory in Kendal Special Economic Zone, Central Java. The…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…