Pertama di Indonesia, BRI Danareksa Sekuritas Luncurkan Sistem Online Trading Syariah

Thepresidentpost.id - Jakarta - Mungkin baru segelintir orang yang tahu bahwa 67% saham PT Danareksa Sekuritas telah diakuisisi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Karena itu, nama perusahaan sekuritas BUMN tersebut berubah nama menjadi PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) yang mulai berlaku efektif sejak 9 Oktober 2020.

Kini, setelah perubahan nama tersebut dilaksanakan, BRIDS meluncurkan Sistem Online Trading Syariah (SOTS) yang bernama D’ONE Syariah. Ini adalah platform online trading syariah pertama di Indonesia untuk layanan investasi saham. Platform ini diciptakan untuk mengakomodir transaksi nasabah atas pilihan saham - saham syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Pengembangan sistem online trading syariah ini diharapkan mampu menambah basis investor syariah di Indonesia,” ujar Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas, Friderica Widyasari Dewi, dalam acara peresmian peluncuran nama dan logo baru BRIDS di Jakarta, Senin (07/12/2020).

Dalam sambutannya, Friderica menuturkan, D’ONE Syariah merupakan platform online trading yang dirancang khusus untuk memenuhi, tidak hanya kebutuhan nasabah akan fasilitas trading online yang reliable, tetapi juga memenuhi kaidah hukum Syariah.

“D’ONE Syariah juga memudahkan Investor untuk meraih keuntungan dari perdagangan saham tanpa rasa khawatir akibat menyalahi prinsip syariah. Adapun beberapa fitur yang sudah disesuaikan dengan prinsip syariah di antaranya running trade yang hanya menampilkan saham syariah,” papar Frederica.

Selain itu, menurut Frederica, SOTS tersebut juga memiliki fitur otomatis untuk tidak dapat melakukan pembelian saham di luar saham syariah, serta fitur otomatis untuk tidak dapat melakukan pembelian tanpa ketersediaan dana.

Friderica mengemukakan, pengembangan D’ONE Syariah ini juga merupakan upaya perusahaan untuk terus mengembangkan layanan di pasar modal guna mendukung program BRI sebagai Integrated Financial Solution di Indonesia.

“Kami berupaya agar BRIDS dapat terus tumbuh secara berkesinambungan. Melalui kerja sama jaringan distribusi luas dan tersebar yang dimiliki BRI, BRIDS mendapat amanah untuk dapat lebih fokus mengembangkan pasar ritel,” jelas Friderica.

Ke depan, demikian Friderica, manajemen BRIDS akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat di berbagai kota di Indonesia untuk meningkatkan jumlah nasabah. Tahun ini, BRIDS mendapatkan mandat untuk mengakuisisi rekening efek pegawai Grup BRI dan nasabah ritel BRI.

“Sebagai tambahan informasi, di era modern saat ini semua dituntut serba mudah. Itu juga selaras dengan kebutuhan investor untuk berinvestasi di pasar modal. Karena itu, BRIDS menghadirkan pembukaan Rekening Efek dan RDN (Rekening Dana Nasabah) secara Instan melalui website https://eform.danareksaonline.com/,” tukas Friderica. 

Untuk menghadirkan layanan tersebut, Friderica menjelaskan, BRIDS berkolaborasi dengan Bank BRI sebagai bank penyedia RDN untuk menyimpan dana milik investor dengan aman. Pemilihan Bank BRI sebagai Bank penyedia RDN karena keunggulan Bank BRI sebagai salah satu Bank Administrator RDN yang menggunakan Application Programing Interface (API) untuk pembukaan RDN secara online.

“Dengan menggunakan API pembukaan RDN menjadi lebih seamless, karena tidak perlu lagi dokumen fisik yang ditandatangani. Jadi investor cukup memasukkan data diri di aplikasi online, nomor rekening tabungan Bank BRI, nomor ponsel yang terdaftar di Bank BRI dan kode OTP maka rekening efek dan RDN akan terbentuk dengan mudah,” tutur Friderica.

Friderica mengatakan, perubahan nama, perubahan logo, serta layanan D’ONE Syariah, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan bagi nasabah BRIDS, dan dapat mengembangkan pasar ritel ke tingkat selanjutnya.

“Peluncuran D’ONE Syariah adalah langkah awal kami untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan pasar keuangan syariah yang memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia,” imbuh Frederica.

Acara perubahan nama dan logo PT BRI Danareksa Sekuritas dilaksanakan secara virtual dan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, yang berkenan memberikan keynote speech secara daring. Beliau menyampaikan pentingnya peran investasi syariah dalam memajukan perekonomian Indonesia. Selain itu, bagaimana momentum investasi syariah pada perbaikan ekonomi Indonesia pasca pandemi.

Di samping itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi, Komisaris PT BRI Danareksa Sekuritas, Soehandjono, di Jakarta. Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Haru Koesmahargyo, (secara daring), Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Tbk, Arisudono Soerono, (secara daring), serta Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris BRIDS. (Abraham Sihombing)