Bank BTPN Perkenalkan Jenius Pay, Kolaborasi Jenius untuk Bertransaksi Online
Thepresidentpost.id - Jakarta- Jenius, solusi life finance dari Bank BTPN, kembali memperkenalkan Jenius Pay sebagai pilihan bertransaksi online menggunakan $Cashtag (identitas pengganti nomor rekening untuk pengguna Jenius) di berbagai merchant rekanan Jenius.
Setelah diperkenalkan pada 2017, Jenius Pay kini telah tersedia di lebih dari 29 merchant untuk membantu masyarakat digital savvy bertransaksi online dengan cara baru secara mudah, cerdas, dan aman. Kolaborasi ini sekaligus mendukung ekosistem ekonomi digital dan transaksi online maupun cashless.
Waasi B. Sumintardja, Digital Banking Business Product Head Bank BTPN menjelaskan mengenai kolaborasi ini, ”Jenius percaya kolaborasi dari berbagai pihak dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Sejalan dengan semangat kokreasi dan kolaborasi yang Jenius usung sejak awal, kami bersama - sama dengan mitra menghadirkan kemudahan bagi masyarakat digital savvy Indonesia dalam bertransaksi online melalui fitur Jenius Pay.”
Selama pandemi dan kondisi working from home, terjadi peningkatan penggunaan Jenius Pay. Jumlah nominal transaksi Jenius Pay meningkat sebanyak 401% dan volume transaksi meningkat sebanyak 212% pada bulan Oktober 2020 dibanding bulan Maret 2020. Meningkatnya transaksi digital selama pandemi juga terlihat pada Jenius Study: Perilaku Digital Savvy Selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru yang dilakukan pada Mei 2020 kepada 267 responden berusia 16 - 40 tahun. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa digital/mobile banking adalah banking channel yang paling sering digunakan selama masa adaptasi kebiasaan baru (79%).
Hadir dalam kesempatan yang sama, JD.ID, Kitabisa.com, dan Kopi Kenangan berbagi cerita mengenai kolaborasi dengan Jenius melalui Jenius Pay.
“Kitabisa hadir karena kami percaya Indonesia tidak pernah kekurangan #OrangBaik. Apalagi sejak pandemi melanda, jutaan kebaikan tercipta setiap hari. Kehadiran Jenius Pay tentu mendorong ekosistem donasi digital menjadi lebih mudah dan aman, terlebih mayoritas donatur Kitabisa adalah mereka yang juga digital savvy.” jelas Rahelyna Mairing, VP of Finance and Compliance Kitabisa.com
Pandemi ini telah mengubah cara dunia berbisnis, termasuk cara pelanggan dalam membeli barang konsumsi. Melakukan pembayaran secara digital merupakan salah satu cara yang dipilih pelanggan untuk mengurangi kontak fisik dan melakukan transaksi secara aman. “Bahkan, 70% transaksi di Kopi Kenangan merupakan transaksi digital atau cashless,” kata VP of Product & Growth Kopi Kenangan Marsela Limesa. “Karena itulah kami menyambut baik kolaborasi dengan Jenius Pay. Kehadiran Jenius Pay di aplikasi Kopi Kenangan merupakan bentuk komitmen kami untuk memberi layanan lebih kepada setiap pelanggan dengan menambah jenis platform digital baru yang bisa mereka pilih saat melakukan pembayaran di aplikasi kami,” tambah Marsela.
Abraham Luhska Harahap, Head of Partnership and Alliance & Head of Digital Category JD.ID menambahkan bahwa, “Sejak awal pandemi di Indonesia pada bulan Maret 2020 lalu, data kami menunjukkan bahwa rata - rata penjualan mingguan JD.ID meningkat hingga 50%, jika dibandingkan dengan era normal pada tahun yang sama (tahun 2020). Tidak hanya itu, pada pelaksanaan festival belanja akhir tahun, HARJOYNAS, mulai dari 9.9, 10.10, hingga 11.11, JD.ID juga mencatat sederet peningkatan penjualan, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Jumlah pesanan meningkat hingga 60% pada 9 - 11 November 2020 (periode pelaksanaan HARJOYNAS 11.11). Groceries & Health Care merupakan salah satu kategori dengan produk yang paling banyak terjual.”
“Melalui kolaborasi dengan Jenius Pay, kami berharap para pelanggan kami dapat berbelanja kemudian bertransaksi dengan mudah, aman, dan nyaman. Dengan segala benefit dan fasilitas yang ditawarkan, kami berharap kerjasama ini dapat mendatangkan “joy” (sukacita) bagi seluruh pelanggan, pada sebelum, sesaat, dan setelah mereka berbelanja di JD.ID.”, ungkap Abraham.
Jenius Pay memungkinkan pengguna dapat bertransaksi online tanpa perlu kartu debit/kartu kredit, e - Wallet, atau transfer antarbank. Berbeda dengan fitur Jenius lainnya, pengguna dapat menemukan fitur Jenius Pay ketika memilih metode pembayaran yang tersedia pada halaman checkout di website/aplikasi merchant yang bekerja sama dengan Jenius. Transaksi online dengan Jenius Pay bisa pengguna lakukan dengan tiga langkah mudah, yaitu memilih Jenius Pay sebagai metode pembayaran di halaman checkout merchant, memasukkan $Cashtag pengguna, dan mengonfirmasikan pembayaran di aplikasi Jenius.
Pengguna bisa memilih Jenius Pay sebagai metode pembayaran di beragam merchant, Mulai dari belanja online, beli kopi, beli sayur, isi pulsa/paket data, berdonasi, sampai investasi emas. Selain JD.ID, Kopi Kenangan, Kitabisa.com, Jenius Pay juga telah tersedia di Tokopedia, Blibli.com, Lemonilo, Sayurbox, Fore, Doku, Twenty Milli Coffee Roastery, UniPin, Tamasia, E - mas, Treasury, Lakuemas, Pluang, MyHartono, Interskill, Al Hamidiyah, Ciputra Life, Lifepal, Dinomarket, Mau Belajar Apa, Dompet Dhuafa, Kirim Email, SoftPro, Siabos, dan masih banyak lagi.
“Jenius selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan partner dan merchant, sehingga masyarakat digital savvy bisa mendapatkan pengalaman baru dan semakin lengkap dalam bertransaksi. Semoga Jenius Pay bisa menjadi solusi bagi pengguna Jenius untuk bertansaksi online dengan cara yang mudah, cerdas, dan aman,” tutup Waasi.
Jenius memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pengguna dengan terus berinovasi serta melakukan edukasi kepada digital savvy secara reguler. Jenius dari Bank BTPN terdaftar dan diawasi oleh OJK serta dijamin oleh LPS.
Baca Juga
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
- Rice Stock at Cipinang Central Market Sufficient: President Jokowi
- Investment in Manufacturing Industry Shows Upward Trend in Past Decade: Industry Minister
Komentar