Empat tenant The Nusa Dua Peroleh Sertifikat CHSE Kemenparekraf
Thepresidentpost.id - Jakarta-Dalam menjalankan operasional bisnis di tengah pandemi, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), sebagai BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB,secara konsistenmenerapkan protokol Kesehatan di kawasan - kawasan pariwisata yang dikelolanya,sesuai Panduan Pelaksanaan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Konsistensi tersebut berbuah hasil dengan diperolehnya Sertifikat CHSE Kemenparekrafuntuk ruang lingkup Daya Tarik Wisata bagi kawasan The Nusa Dua, Bali. Dengan diperolehnya Sertifikat CHSE dari Kemenparekrafberarti bahwa The Nusa Dua telah lolos penilaian dan verifikasi oleh Lembaga Sertifikasi serta dinyatakan telah menjalankan standar - standar penerapan CHSE yang telah ditetapkan.
Penyerahan Sertifikat CHSEtersebut dilakukan oleh Menparekraf Wishnutama Kusubandio dan diterima oleh Direktur Pengembangan ITDC Ema Widiastuti di sela kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatifyang berlangsung di The Westin Resort, The Nusa Dua, Balipada hari Kamis (26/11/2020) lalu.
Pada saat yang bersamaan, Menparekrafjuga menyerahkan Sertifikat CHSEkepada empat tenant The Nusa Dua yaitu The Westin Resort Nusa Dua, St. RegisBali Resort, Kagura Authentic Japanese Cuisine, dan Bali Collections.Direktur Pengembangan ITDC Ema Widiastuti mengatakan,“Hari ini, kami menyatakan bahwa The Nusa Dua, Bali, salah satu destinasi yang kami kelola, secara resmi telah menerima Sertifikat CHSE. Kami berterima kasih kepada Kemenparekraf yang telah memberikan Sertifikat CHSE kepada The Nusa Dua. Bagi kami, sertifikat ini merupakan salah satu wujud apresiasi atas upaya keras kami dalam menjalankan bisnis pariwisata dengan menerapkan protokol kesehatan, sekaligus bentuk dukungan Kemenparekraf agar The Nusa Dua sebagai salah satu destinasi wisata unggulan dapat kembali bangkit dan menjadi motor penggerak pemulihan pariwisata Indonesia, khususnya di daerah Bali”.
Ema menambahkan bahwa pengoperasian The Nusa Dua dengan didukung penerapan protokol kesehatan yang ketat merupakan sebuah keharusan. Karena faktor kesehatan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis di tengah kondisi saat ini. Penerapan protokol kesehatan di The Nusa Dua dapat menjadi daya tarik sekaligus mampu meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk kembali berkunjung.
Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Arditamenjelaskan,“Kami sangat gembira atas Sertifikat CHSE yang diperoleh empat tenant The Nusa Dua yaitu The Westin Resort Nusa Dua, St. Regis Bali Resort, Kagura Authentic Japanese Cuisine, dan Bali Collections. Di luar empat tenant tersebut, ada sebanyak 17 tenant The Nusa Dua(15 hotel dan 2 fasilitas)yang telah mengikuti uji sertifikasi dan tinggal menunggu penyerahan Sertifikat CHSE dari Kemenparekraf. Sehinggatotal ada 17 Hotel dengan jumlahkamar tersedia sebanyak 4745 kamar sertaempat fasilitasdi The Nusa Dua yang telah menerapkan protokol kesehatan tersertifikasi dan siap menerima kunjungan wisatawan.”.
Hal ini, imbuh I Gusti Ngurah Ardita,menunjukkan semangat kebersamaan dan saling pengertian antara ITDC dan Tenant The Nusa Dua untuk bahu membahu, bekerjasama membangkitkan pariwisata The Nusa Dua melalui penerapan protokol kesehatan secara konsistenSelain mendapatkan Sertifikat CHSE dari Kemenparekraf, kualitas standar pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan di kawasan The Nusa Dua juga telah lulus uji verifikasi dan tersertifikasi dengan diperolehnya Sertifikat Sertifikasi Tatanan Kehidupan Era Baru untuk Kawasan Nusa Dua dari Pemprov Balipada Agustus lalu.
Sebagaimana diketahui, penerapan protokol kesehatan di Kawasan The Nusa Duaberlangsung mulai dari penerimaan tamu di pintu gerbang utama The Nusa Dua hingga dalam kawasan.Di pintu gerbang utama The Nusa Dua dilakukanpemeriksaan kendaraan dan pengunjung, pemeriksaan identitas diri dan reservasi tempat yang dituju yang merupakan salah satu syarat masuk ke Kawasan The Nusa Dua. ITDC akan memastikan wisatawan menggunakan masker selama beraktivitas dalam kawasan, selalu mencuci tangan dengan teratur dan melakukan physical distancing. Untuk memastikan pelaksanaan physical distancing, ITDC menerapkan crowd managementdengan membatasi jumlah pengunjung di suatu lokasi maksimal 25 orang, dan menerapkan Queue and Interaction Managementdengan mengatur jarak antrian pengunjung sehingga dapat mencegah penumpukan pengunjung. ITDC juga menggunakan sistem cashlessberupa penggunaan sistem QRIS untuk transaksi wisatawan di seluruh area The Nusa Dua sehingga mengurangi interaksi melalui sentuhan.
Selain menggunakan QRIS, pengunjung dapat menggunakan debit dan kartu kredit semua Bank, E -Wallet, E -Money semua bank, dan Online Channel untuk bertransaksi.Selain itu, fasilitas penunjang pelaksanaan protokol kesehatan juga telah disiapkan didalam kawasan antara lain tempat cuci tangan sebanyak 5 lokasi, signage physical distancingsebanyak 14 titik dan toilet. Untuk memastikan tingkat hygienekawasan, kegiatan penyemprotan disinfektan juga dilakukan secara rutin dan terjadwal sebanyak 2 kali sehari.
Sebagai pengelola kawasan, ITDC juga terus memberikan himbauan kepada tenant dan pengunjung agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan konsisten.”Diperolehnya Sertifikat CHSE bagi The Nusa Dua dan empat tenant serta telah dilakukannya uji sertifikasi bagi tenant lain The Nusa Dua semakin menunjukkan bahwa kawasan kami merupakan destinasi wisata yang layak menjadi pilihan masyarakat untuk berlibur di tengah era tatanan kehidupan baru, dankami harapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berwisata dan menginap disini. Kami optimistis, apabila terjadi peningkatan kunjungan wisatawan, kegiatanoperasional yang dibarengi penerapan protokol kesehatan ketat yang kami terapkan akan mampu menjaga kawasan The Nusa Dua tetap menjadi destinasi pariwisatayang steril dari penularan COVID - 19," tutupI Gusti Ngurah Ardita
Baca Juga
- Indonesian Embassy in Tehran Promotes Indonesian Tourism Destinations at Tehran International Tourism Exhibition 2024
- Indonesia Enlivens Nguyen Hue Flower Street Festival in Ho Chi Minh City with Angklung Tunes
- ‘Hilton for Business’ Transforms the Travel Management Experience for Small and Medium Sized Businesses
- Expanding Market Share, WSBP Secures Shangri-La Hotel Jakarta Project Contract
- Kuala Lumpur (KUL) to Singapore Changi (SIN) is the Busiest Global International Route in the World, OAG Data Reveals
Komentar