Senin, 18 November 2024|Jakarta, Indonesia

DR.Danggur Konradus: Hukum yang Melindungi Semua Mahluk Hidup Adalah Hukum yang Menjaga Kearifan Lokal

Kormen Barus

Minggu, 29 November 2020 - 23:41 WIB

Alumnus doktor Ilmu Hukum dari Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Danggur Konradus
Alumnus doktor Ilmu Hukum dari Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Danggur Konradus
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta- Alumnus doktor Ilmu Hukum dari Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Danggur Konradus mengatakan, hukum bermanfaat bukan hanya untuk melindungi manusia, tetapi untuk semua mahluk hidup dan tetumbuhan.

Hal ini ditegaskan Danggur Konradus dalam acara syukuran raih doktornya setahun lalu di Undip Semarang di Jakarta, Jumat (27/11/2020).

Acara syukuran itu tersenggarakan kerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Forum Advokat Manggarai Raya (Famara), Jakarta. Danggur Konradus merupakan Ketua LBH Famara Jakarta.

“Kalau guru saya dan banyak orang yang kuliah hukum di ilmu di Indonesia yakni Prof. Satjipto Rahardjo dalam Teori Hukum Progresif - nya mengatakan hukum untuk  manusia bukan sebaliknya. Jadi hukum untuk semua  termasuk makluk hidup dan tumbuh - tumbuhan. Maka pendekatan mono interpretasi bersifat antropocentris terhadap sumber daya alam digeser manjadi pendekatan link Commune bersifat ekocentris dan biosentris didalam mengelola sumber daya alam,” kata dia.

Menurut Danggur, praktik hukum yang melindungi semua mahluk hidup dan tetumbuhan adalah manusia harus bisa menjaga keharmonisan hidup dengan sesama manusia, menjaga alam atau lingkungan hidup dengan tidak membunuh hewan di hutan, serta tidak menebang pohon sembarangan. “Termasuk di sini adalah manusia tidak boleh melakukan penambangan sumber daya alam secara membabi buta,” kata dia.

Seperti di Pulau berukuran kecil yang ada manusianya jangan sampai dilakukan penambangan. Seperti Pulau - Pulau di Nusa Tenggara Timur (NTT), kata dia, tidak bisa ditambang.

Menurut Danggur, hukum yang melindungi semua mahluk hidup dan tetumbuhan adalah hukum yang menjaga kearifan lokal (local wisdom). Seperti di Manggarai, kata dia, ada kearifan lokal yakni Mbaru Gendeng (rumah adat), Sumber Mata Air (Wae Bate Teku), dan Kebun (uma bate duat).

Di depan rumah adat, kata dia, ada tugu atau compang yakni pusat penghormatan kepada yang Kuasa (Tuhan). Demikian juga dekat mata air ada tugu sebagai tempat berdoa kepada Sang Kuasa. Demikian juga di kebun ada pusat kebun yang disebut lodok, yakni tempat doa bersama untuk meminta berkat dari Sang Kuasa. “Local wisdom seperti itu merupakan bentuk hukum adat melindungi alam dan manusia sendiri,” kata advokat kondang ini.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Economy 23/04/2024 10:27 WIB

President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare

President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/22) inspected corn harvest in Boalemo regency, Gorontalo province. “Our corn import has decreased significantly from 3.5 million tonnes to 400,000-450,000…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

Economy 21/02/2024 08:38 WIB

Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan

The National Food Agency (Bapanas) has ensured the availability of rice for the fasting month of Ramadan and Eid al-Fitr 1445 Hijri/2024 CE.

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…