Jumat, 27 Desember 2024|Jakarta, Indonesia

Targetkan Nilai Kontrak Baru Rp 5 Triliun, Ini Strategi Bisnis Waskita Beton Precast

Herry Barus

Senin, 23 November 2020 - 15:53 WIB

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) (Foto Ist)
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) (Foto Ist)
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (Waskita Precast) berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,68 triliun hingga Oktober 2020. Di mana dari total perolehan ini, sebesar 38% dari kontrak internal dan sebesar 62% dari kontrak eksternal. Proyek eksternal tersebut di antaranya Proyek Jalan Tol Binjai - Pangkalan Brandan, Proyek Jalan Tol Aceh - Sigli, Proyek Jalan tol Prabumulih - Muara Enim, dan proyek lainnya.

Berdasarkan Laporan Keuangan per September 2020, Pendapatan Usaha Waskita Beton Precast adalah sebesar Rp 1,44 Triliun. Pada situasi pandemi saat ini, melalui adanya Manajemen baru Waskita Beton Precast memiliki strategi bisnis salah satunya adalah ekspansi bisnis dengan memperluas pasar eksternal.

Waskita Beton Precast menargetkan nilai kontrak baru hingga akhir tahun 2020 sebesar Rp 5 triliun, di mana sekitar Rp 3,3 triliun berasal dari proyek eksternal di Pulau Jawa dan Sumatera, sedangkan sisanya berasal dari proyek internal. "Perusahaan optimis untuk dapat terus meningkatkan porsi nilai kontrak eksternal. Tentunya dengan inovasi produk Waskita Beton Precast yang selalu menyesuaikan dengan permintaan pasar," ujar Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk., Moch. Cholis Prihanto,  Senin (23/11/2020)

Selain ekspansi bisnis, Cholis juga menambahkan bahwa Waskita Beton Precast telah menyusun beberapa strategi bisnis untuk tahun 2020 - 2021. “Untuk mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan, kami telah menyusun beberapa strategi bisnis antara lain ekspansi bisnis, produk baru, efisiensi, dan restrukturisasi fasilitas perbankan,” ujarnya.

Dikatakannya, Waskita Beton Precast selalu berkomitmen untuk terus menghasilkan produk baru. Beberapa produk baru tersebut antara lain bantalan rel, tetrapod, tiang beton pracetak, sistem pengerasan rigid, dan reinforced concrete pipe. Perusahaan juga melakukan efisiensi melalui shared resource dan command center. “Waskita Beton Precast akan melakukan pengelolaan sumber daya secara terintegrasi. Selain itu kami juga akan melakukan clustering pada unit usaha yang lokasinya berdekatan, sehingga akan lebih efisien,” kata Cholis.

Tidak hanya itu, perusahaan juga melakukan strategi kolaborasi yaitu dengan memaksimalkan sumber daya pihak lain untuk dapat mengoptimalkan efisiensi operasional.

Terakhir melalui restrukturisasi fasilitas perbankan melalui Bank Himbara yang dilakukan bersama dengan induknya yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Kemudian Waskita Beton Precast juga sedang dalam proses kajian dengan pihak ketiga independen dan bank swasta dengan melakukan rollover fasilitas pinjaman dan mengubah skema cicilan.

Kondisi Waskita Beton Precast masih cukup baik jika dilihat dari rasio utang berbunga (gearing ratio) dan rasio lancar (current ratio) di mana rasio utang berbunga Perusahaan per September 2020 adalah 1,04x (covenant 2,5x), dan rasio lancar perusahan adalah 1,31x. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan masih memiliki kapasitas ruang pendanaan yang cukup luas serta masih mampu untuk memenuhi hutang jangka pendeknya.

Komentar

Berita Lainnya

National 24/12/2024 10:25 WIB

9 Reasons to Invest in Kota Jababeka with Profit Potential

Investment in Jababeka Industrial Estate in Cikarang, Bekasi or what is now known as the Independent and Integrated City has various potential benefits that can be an attraction for investors. Yes, PT…

Business 24/12/2024 10:12 WIB

PT VOK Electrical Appliance Indonesia Officially Builds Factory in Kendal Special Economic Zone (KEK)

PT VOK Electrical Appliances Indonesia officially held a groundbreaking ceremony for its new factory in Kendal Special Economic Zone (KEK), Central Java. The deputy government of Kendal Regency, Head…

Science & Tech 24/12/2024 07:20 WIB

Minister of Industry Agus Denies Rumors that iPhone 16 Can be Bought on Pre-order

Minister of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita strongly denied rumors that the iPhone 16 could be purchased for pre-order on Friday (20/12/2024). He said he had not received an investment proposal of…

Business 23/12/2024 15:19 WIB

Minister of Trade at the Launch of EPIC Sale

Minister of Trade, Budi Santoso together with Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto and Head of the National Food Agency (Bapanas), Arief Prasetyo Adi launched Every Purchase…

Travel 23/12/2024 15:12 WIB

Launch of Shopping in Indonesia Only (BINA) Discount Program 2024

Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto together with Deputy Minister of Trade, Dyah Roro Esti; Deputy Minister of SMEs, Helvi Moraza; Deputy Minister of Tourism, Ni Luh Puspa;…