Pengusaha Lisensi Indonesia Ajak UMKM Go-Digital Melalui Ajang Indonesia Digital Trade Show 2020
Thepresidentpost.id - Jakarta - Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With Indonesia Local Brands Expo 2020 resmi dibuka pada Jumat 20 November 2020 dengan mengusung tema "Connect Your Business With Digital Solution".
Acara opening ceremony Indonesia Digital Trade Show in conjunctin with Indonesia Local Brands Expo secara resmi dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto, serta Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Hilman.
Ajang pameran ini merupakan wadah yang tepat untuk mempercepat proses digitalisasi produk - produk UMKM sehingga bisa menembus pasar yang sedang lesu dan mampu bersaing di dalam negeri dan luar negeri di pasar nasional ataupun pasar Internasional.
Pameran ini adalah Pameran multi industri melalui Online Virtual dengan konsep digital & realistik (3D Online Exhibition).
Pameran ini sedikit berbeda dengan pameran - pameran biasanya yang mengharuskan para pengunjung dan peserta untuk hadir langsung ke hall atau venue yang di tentukan, didalam acara ini para peserta dan pengunjung bisa bertemu dan bertransaksi melalui Platform VIRTUAL EXPO 2020.
Para peserta tidak perlu membangun sebuah booth dikarenakan seluruh material sudah disediakan di pameran ini dalam bentuk Design Booth Virtual 3D dan untuk transaksi sudah disediakan melalui Payment Gateaway .
Pihak penyelenggara sendiri mengaku bergandengan tangan bersama, baik dengan pemerintah maupun swasta untuk pelaksanaan acara ini agar para pengusaha merek lokal Indonesia khususnya para pelaku UMKM di seluruh Indonesia bisa tetap berjualan untuk mendapatkan cash in, tetap semangat untuk bisa berdagang melalui platform digital (go digital).
Dukungan dari Asosiasi dan Pemerintah
Melalui Indonesia Local Brands Expo dan Gerakan Support Local Brands, Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) sangat mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Beli Kreatif Lokal Indonesia.
"Dengan adanya pameran virtual Indonesia Digital Trade Show in conjunction with Indonesia Local Brands Expo yang menggunakan basic website dan mudah diakses di seluruh Indonesia ini diharapkan membuat para pengusaha merek lokal Indonesia dan pelaku UMKM Indonesia go digital, kembali bangkit dan memiliki semangat lebih untuk semakin maju serta membantu dalam pemulihan ekonomi Indonesia," ujar Susanty Widjaya, CFE selaku Ketua Umum ASENSI melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (21/11/2020).
MenkopUKM Teten Masduki dalam sambutannya mengatakan, saat ini wabah atau pandemic covid - 19 ini mengakibatkan banyak dampak buruk dari segala aspek salah satunya perekonomian. Perekonomian negara berdampak bagi seluruh industri khususnya UMKM yang merasakan penurunan yang dratis dalam penjualan produk.
Oleh karena itu, KemenkopUKM akan mendukung penuh seluruh acara yang bertujuan baik untuk para UMKM salah satunya acara virtual expo "Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With Indonesia Local Brands Expo”.
"Baik pemerintah maupun swasta juga turut mendorong pelaksanaan acara ini agar para pengusaha lokal dan UMKM di seluruh Indonesia bisa menembus pasar digital (go digital) dan sebagai jembatan dalam mempercepat digitalisasi produk - produk UMKM di seluruh kota di Indonesia," sebut Teten.
Sementara itu, Mendag Agus Suparmanto memberikan apresiasi setinggi - tingginya atas terlaksananya pameran Indonesia Digital Trade Show in conjunction with Indonesia Local Brands Expo 2020.
"Dengan adanya expo digital ini diharapkan merek lokal Indonesia dapat mendunia," harap Agus.
Disisi lain, Muhammad Neil EL Hilman berharap Indonesia Digital Trade Show in Conjunction With Indonesia Local Brands Expo 2020, dapat turut menjadi bagian dalam pemulihan perekonomian nasional, peningkatan tingkat konsumsi domestik, serta memperkuat program pemerintah yakni gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Indonesia Digital Trade Show in conjunction with Indonesia Local Brands Expo 2020 sukses digelar hasil kerja sama PT Sukses Mulya Pratama (SMP) bersama strategic partners Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi), Ekomando Production, dan Invex.
Sebelumnya, Direktur PT Sukses Mulya Pratama (SMP), SR Nopit Cahyani, menjelaskan, pameran virtual ini menargetkan 200.000 pengunjung serta melibatkan 375 pengusaha lokal dan UMKM di seluruh Indonesia.
"Seluruh program acara dalam pameran ini dapat diakses secara gratis oleh pengunjung. Tentunya, ada banyak kegiatan dan agenda menarik sepanjang berlangsungnya pameran ini," jelas Nopit, Rabu (18/11/2020).
Nopit menambahkan, sejumlah perusahaan besar turut berpartisipasi maupun mendukung virtual expo Indonesia Digital Trade Show In conjunction with Indonesia Local Brands Expo 2020.
"Beberapa diantaranya Bank BCA selaku official bank partner, Blibli, LinkAja, MyAdsTelkomsel, Oxygen, Sicepat, Mustikaratu, dan Garuda Indonesia selaku airlines partner dalam event ini," kata Nopit.
Sementara untuk target transaksinya sendiri, Nopit menyebut angka Rp 25 miliar, dari total keseluruhan transaksi sepanjang pameran, dengan target total 200.000 pengunjung.
"Kita menargetkan angka realistis dari even ini karena tentu ada taste yang berbeda jika dibandingkan dengan pameran offline. Namun kami tetap optimis virtual expo ini bisa berjalan dengan sukses," pungkasnya.
Banyak agenda yang tersaji di pameran virtual ini antara lain, Virtual Exhibition, Virtual Business Matching, Virtual Workshop, Virtual Talkshow & Conference, Virtual Awarding, Virtual Sport & Hobbies, Virtual Tourism, Virtual Street Food dan Virtual Fashion Show, Virtual Entertainment.
Baca Juga
- Govt offers incentives for investors to build EV factories: Industry Minister
- 131,600 Households Enjoy Easy Access to Free Electrical Installation in 2023
- Indonesian Language Goes Global Through Workshop in Japan
- President Jokowi: Higher Education Plays Crucial Role in Producing Outstanding Human Resources
- Gradiant’s H+E Wins Contract in Germany to Build Water Treatment Facility for One of the Largest Semiconductor Fabs
Komentar