Usaha Mikro Mampu Bertahan di Masa Pandemi
Thepresidentpost.id - Jakarta - Sebanyak 83 persen pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merasa terbantu atas berbagai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan oleh pemerintah. Hal tersebut, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Mandiri Institute di berbagai daerah di Indonesia.
Demikian dikatakan Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono pada Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) yang digelar melalui virtual di media center Komite Penanganan COVID - 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (2/11/2020).
Dari survei yang didapatkan menyebutkan, bahwa persepsi pelaku UMKM sebanyak 46 persen responden merasa bantuan pemerintah melalui PEN sangat membantu, 37 persen pelaku UMKM merasa bantuan pemerintah cukup membantu, dan 17 persen responden merasa tidak terbantu atas PEN.
"Kita lihat persepsinya cukup positif, sebanyak 83 persen pelaku UMKM merasa terbantu," ujar Teguh.
Menurut dia, langkah pemerintah dalam memberikan bantuan kepada UMKM dalam bentuk restrukturisasi kredit, subsidi bunga dan lain sebagainya sangat membantu para pelaku bertahan di tengah keterpurukan yang disebabkan oleh pandemi.
Sehingga, para pelaku usaha tersebut mendapatkan peluang yang besar untuk melakukan kegiatan produktif kembali. "PEN itu sangat membantu temen - teman pelaku UMKM di tengah dampak pandemi," katanya.
Disisi lain, proses sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah sudah dilakukan dengan sangat baik, terbukti banyak pelaku UMKM di berbagai pelosok tanah air dapat mengetahui PEN. Alhasil, banyak pelaku UMKM yang ternyata sangat antusias mengikuti program bantuan yang diterbitkan pemerintah.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh pihaknya, sebanyak Sebanyak 79 persen sudah mengetahui program PEN yang diberikan kepada UMKM. Dan sebanyak 21 persen pelaku UMKM yang tidak mengetahui adanya bantuan dari pemerintah.
"Ini membuktikan sosialiasi yang dilakukan pemerintah membuah hasil yang baik, karena mampu menjadi Top off mind para pelaku UMKM," pungkasnya.
Pelaku UMKM memang menjadi fokus pemerintah dalam menggelontorkan bantuan, khususnya kepada mereka yang terdampak COVID - 19. Sebanyak 12 juta UMKM telah dan telah tersalurkan melalui program PEN sebesar Rp124 triliun.
Baca Juga
- PT Matahari Tire Indonesia, China's No. 1 Tire Manufacturing Company Officially Operates in Kendal SEZ
- Jababeka Launches Job-Ready Disability Scholarship Program Inaugurated by the Minister of Manpower
- President Jokowi Reaffirms Commitment to Farmers’ Welfare
- Bapanas Head Ensures Availability of Rice Stock Ahead of Ramadan
- The 7th Abu Dhabi Dialogue in Dubai: Commitment to Enhance Migrant Worker Welfare and Gender Equality
Komentar