Minggu, 17 November 2024|Jakarta, Indonesia

MTDL Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Recurring

Herry Barus

Kamis, 19 November 2020 - 09:00 WIB

MTDL Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Recurring
MTDL Targetkan Pertumbuhan Pendapatan Recurring
A A A

Thepresidentpost.id - Jakarta ‐ PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL” atau Perseroan), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, terus berupaya meningkatkan pendapatan recurring (berulang) di unit bisnis Solusi dan Konsultasi.

Pendapatan recurring tersebut di antaranya adalah software subscription, maintenance contract, cloud infrastructure, rental/sewa perlengkapan IT, dan managed services.

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL, dalam Paparan Publik yang dilaksanakan secara virtual pada hari ini menjelaskan, “Sebelumnya di tahun 2016 MTDL hanya memiliki pendapatan recurring pada unit Bisnis Solusi & Konsultasi sebesar 30%, namun saat ini sudah bertumbuh menjadi 40%. Ke depan, MTDL akan meningkatkan pendapatan recurring hingga 50% di unit Bisnis Solusi dan Konsultasi. Salah satu pendorong pendapatan recurring adalah diminatinya Solusi Cloud yang saat ini banyak dibutuhkan di masa pandemi Covid‐19 dengan adanya penerapan Work From Home (WFH).MTDL ingin menjadi digital transformationenabler bagi para pelaku bisnis dengan menawarkan tren‐tren terbaru, salah satunya sebagai reseller dan implementer untuk Cloud Services.”

Cloud Services merupakan salah satu bagian dari delapan pilar Solusi dan Konsultasi MTDL, yang ditawarkan melalui anak usaha MTDL, PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”).

Solusi Cloud ini, diantaranya berupa layanan penyimpanan data berbasis  internet  yang  dapat  memberikan kecepatan  dan  kemudahan  bagi  para pelanggan, di mana dengan adanya penerapan PSBB, para pelaku industri dituntut secara cepat untuk melakukan shifting dari operasional yang awalnya  di  area  perkantoran  menjadi  WFH. Rangkaian CloudInfrastructure yang ditawarkan MTDL mulai dari platformprivate & multi cloud hingga public  cloud.  Adapun  saat  ini, Cloud Services yang sudah menjadi partner Metrodata adalah Microsoft Cloud, Amazon Web Service (AWS), dan Google Cloud Platform. 

Sementara itu Sjafril Effendi selaku Direktur MTDL sekaligusPresiden  Direktur  MII menjelaskan,  “Cloud Services seperti: IaaS (Infrastructures  as  a Services), PaaS (Platform as a Service) dan SaaS (Software  as  a  Services),  adopsi  dan perkembangannya  bertumbuh  pesat  selama tahun 2020 ini. Kami perkirakan akan makin banyak industri yang memanfaatkan teknologi Hybrid  Cloud  terutama  di  Industri Telekomunikasi, Financial Services, Fast Moving Consumer  Goods, serta Pharmaceutical.  Sedangkan MTDL disamping itu juga membantu dan fokus bagi perusahaan Start‐up & Unicorn seperti Marketplace,E‐commerce dan FinTech, yang  akan  memindahkan Cloud  Data  Centermereka dari luar negeri ke Indonesia karena biayanya dalam mata uang Rupiah dan Latencyyang lebih rendah sehingga performance akan lebih meningkat.”

Dari sisi unit bisnis Distribusi, MTDL juga fokus pada tren Cloud, Gaming, dan Security, serta terus memenuhi kebutuhan produk‐produk TIK, mulai  dari Notebook,  PC, Smartphone, dan produk Collaboration Solution. Ke depan, unit bisnis  Distribusi  akan  terus  mengembangkan digital  platform  business, yaitu E‐commerceB2B, Cloud  Distribution, Electronic  SoftwareDistribution, Vendor Branded Store API, B2B2C API, Offline to Online, dan B2G Platform. Untuk B2B2C API, saat ini MTDL sedang merencanakan dan mempersiapkan platform untuk memfasilitasi partner atau dealer untuk berjualan di marketplace melalui platform yang terhubung dengan MTDL, di mana nantinya MTDL yang akan melakukan pengiriman barang (dropship).

Sebagai informasi, pada Kuartal III‐2020 laba bersih MTDL bertumbuh sebesar 3,43% YoY atau menjadi sebesar Rp267,7 Miliar. MTDL memperkirakan pendapatan di tahun 2020 mencapai sekitar Rp14 Triliun atau lebih rendah dibandingkan tahun 2019, sebagai dampak dari pandemi yang menyebabkan market yang menurun, keterbatasan persediaan untuk beberapa produk IT, serta banyak dealer tutup di masa PSBB ketat di Kuartal II‐2020. Namun demikian, dengan meningkatnya penjualan di Unit Bisnis Solusi dan Konsultasi serta berkurangnya persaingan harga akibat terbatasnya persediaan di unit bisnis Distribusi, maka hal ini menghasilkan margin laba yang lebih baik bagi MTDL.

Untuk itu, MTDL memperkirakan dapat mencapai laba bersih tahun 2020 yang hampir serupa dibandingkan dengan tahun 2019, yaitu sekitar Rp350 Miliar.

“Oleh karena itu, dengan terus memperlengkapi layanan MTDL baik di unit bisnis Distribusi maupun Solusi dan Konsultasi, diharapkan kinerja MTDL dapat terus bertumbuh positif. Salah satu strateginya adalah dengan memperkuat delapan pilar Solusi dan Konsultasi MTDL,” tutup Susanto.

Komentar

Berita Lainnya

Business 23/04/2024 10:32 WIB

Govt to Form Task Force to Tackle Online Gambling

President Joko “Jokowi” Widodo chaired a limited meeting which discussed efforts taken to eradicate online gambling in Indonesia, Thursday (04/18), at Merdeka Palace, Jakarta. Minister for Communication…

Business 28/02/2024 13:01 WIB

Carsurin and NBRI Strengthen Strategic Alliance to Propel Indonesia’s EV Industry

PT Carsurin Tbk ("Carsurin") and the National Battery Research Institute ("NBRI") are pleased to announce the signing of a pivotal Strategic Alliance Agreement (SAA), marking a significant advancement…

National 21/02/2024 08:42 WIB

Gov’t to Continue Disbursing Rice Assistance

President Joko “Jokowi” Widodo has ensured that the Government will continue rolling out the rice assistance program for low-income families. The President made the statement when handing over rice…

Sport 21/02/2024 08:20 WIB

Receives Chairman of Jababeka (KIJA), Menpora Dito Ready to Support the Development of Sports SEZs

Chairman of PT Jababeka Tbk (KIJA), Setyono Djuandi Darmono met the Minister of Youth and Sports of the Republic of Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo at the Kemenpora RI Office, Senayan, Jakarta,…

Business 21/02/2024 08:16 WIB

Jababeka (KIJA) Targets Marketing Sales of IDR 2.5 Trillion in 2024

PT Jababeka Tbk (KIJA) is targeting pre-sales revenue or marketing sales of IDR 2.5 trillion in 2024. According to the information disclosure of the Indonesia Stock Exchange on Tuesday (13/2), IDR 1,150…